Batam - Ada banyak hal kecil di sekitar kita, namun kita tidak paham apa maknanya. Salah satunya adalah stiker yang biasa kita jumpai pada buah atau sayuran impor.

Pernahkah Anda menyadari ketika membeli buah di pasar atau supermarket terdapat stiker yang bertuliskan kode nomor tertentu? Memang terlihat sepele, tetapi harus kita perhatikan baik-baik.

Ternyata, nomor-nomor tersebut merupakan informasi penting mengenai buah tersebut. Bagaimana proses buah itu ditanam, apakah melalui modifikasi genetika, ditanam secara organik atau menggunakan pestisida. Dilansir dari laman Business Insider, berikut ini arti dari angka-angka tersebut di stiker buah.

1. Empat digit, dimulai dengan angka 3 atau 4

Jika Anda menemukan kode empat digit yang dimulai dengan angka 3 atau 4, itu tandanya buah atau sayuran Anda dibuat dengan teknik pertanian konvensional, yakni memakai pestisida dan pupuk. Kendati demikian, penggunaan pestisida rendah, sehingga tak beracun.

2. Lima digit, dimulai dengan angka 8

Kode lima digit yang dimulai dengan angka 8 berarti buah atau sayur tersebut dimodifikasi secara genetis atau sudah direkayasa secara genetik. Makanan yang sering dimodifikasi secara genetis ini, di antaranya jagung, kedelai, pepaya dan labu.

Menurut Consumer Reports, Anda tidak akan melihat ini di toko kelontong. Buah ini bukan buah alami, sehingga dikhawatirkan kandungannya kurang baik jika dikonsumsi.

3. Lima digit, dimulai dengan angka 9

Kode lima digit yang diawali dengan angka 9 berarti produk yang Anda beli merupakan produk organik. Buah atau sayuran ini diproduksi dengan menggunakan metode pertanian alami, tanpa memakai zat kimia.

Bagaimana jika buah yang akan Anda beli tak memiliki kode PLU? Tidak ada stiker dan kode, bukan lantas menjadikan buah dan sayur impor tersebut aman.

Pasalnya, buah dan sayuran impor harus selalu diberi label stiker, sesuai dengan peraturan dari Internasional Federation for Produce Standards (IFPS). Bilan tak ada stiker kode pada buah tersebut, kemungkinan stiker telah dilepas demi alasan tertentu.

(aiy)