Batam - Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBG) cukup lama beroperasi di Batam. Pengisian Bahan Bakar Gas (BBG) ini beralamat di Jalan Engku Putri, Batam Center, Selasa (27/11/2018).

SPBG di Indonesia sampai saat ini sudah terdapat 6 SPBG. Salah satunya di Batam. Salah satunya di Kepulauan Riau. 

Tria Siswandi, Area Head Batam menuturkan, sejak dipasarkan sejak tahun 2016 hingga 2018 penjualan selalu mengalami peningkatan. "Tahun 2018 ini rata-rata 1800-2000 lsp," ujarnya.

Produk yang dinamakan 'Gasku' ini merupakan bahan bakar gas untuk kendaraan yang bersih, ramah lingkungan dan lebih hemat dibandingkan dengan Bahan Bakar Minyak(BBM).

Sebelum pengisian bahan bakar ini. kendaraan kita harus dipasang Converter Kit (C-Kit) terlebih dahulu.

Adapun kendaraan yang bisa dipasang C-Kit adalah sedan, bajai gas, angkutan umum, taksi, minibus, truck.

Setelah itu bisa dilakukan pemeriksaan rutin secara berkala untuk memastikan performa C-Kit tetap terjaga.

Produk ini merupakan langkah pemerintah untuk mendukung program Bahan Bakar Gas (BBG) bagi masyarakat pengguna sektor transportasi. 

Produk ini dipasarkan hanya 4500 per lps. Itu artinya lebih hemat dari BBM biasa.

Kendala yang dihadapi sampai saat ini tentunya mengajak masyarakat. Karena masyarakat sepertinya takut berhubungan dengan Gas.

Sampai saat ini dari operasional hingga pemakaian oleh konsumen tidak pernah bermasalah.  

Arman, konsumen BBG mengaku menggunakan gas jauh lebih hemat.

"Sejak produk ini diluncurkan di Batam saya langsung beralih ke BBG karna saya tau pasti lebih hemat dan aman," ujarnya.

Memang selain manfaat yang didapatkan oleh konsumen seperti lebih irit, perawatannya mudah, kinerja mesin lebih baik sehingga membuat pembakaran lebih sempurna. Produk ini juga sangat ramah lingkungan.

Tria, Area Head Batam menuturkan dalam waktu dekat juga akan meluncurkan Gaslink. "Produk terbaru yang bernama Gaslink," jelasnya.

Pastinya produk ini akan menjangkau pasar yang lebih luas lagi seperti rumah makan, hotel, pusat perbelanjaan, perkantoran hingga rumah sakit.

Dengan manfaat yang ditawarkan oleh BBG ini. Tidak ada salahnya masyarakat mencoba lansung dan beralih dari BBM ke BBG. 

(sya)