Batam - Pemilihan Presiden 2019 sudah di ambang mata. Dua calon presiden dipastikan akan ikut serta yakni Joko Widodo sebagai petahana dan Prabowo Subianto.

Isu sipil dan militer masih menjadi bahasan hangat mengiringi diskusi publik menjelang pilpres tahun depan. Sebagian menganggap capres dari sipil dipandang lebih luwes dan egaliter. Sementara sebagian lagi menilai capres berlatarbelakang militer lebih tegas.

Hal itu memunculkan anggapan sipil akan memilih atau mendukung capres sesama sipil. Begitu juga sebaliknya, pensiunan militer akan mendukung serta memilih capres dengan background yang sama.

Namun anggapan terakhir ditanggapi oleh Fachrul Razi. Jenderal TNI purnawirawan ini menegaskan tak semua pensiunan militer akan mendukung ataupun memilih capres dari militer juga.

“Kami tidak ingin masyarakat menganggap orang-orang dari militer itu pasti memilih capres dari militer juga, padahal tidak semua, contohnya kami dari militer yang mendukung pak Jokowi,” ujar Fachrul saat melantik Tim Bravo 5 Kepri, organ pendukung capres petahana Joko Widodo di Hotel Planet Holiday, Batam, Kepri, Rabu (14/11/2018). 

Bravo 5 sendiri keberadaannya sudah ada sejak 2014 lalu, kala Jokowi-JK maju dalam pilpres. Kelompok relawan ini dibina oleh Luhut Binsar Pandjaitan dengan sederet jenderal TNI seperti mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi hingga eks Kasum TNI, Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy. 

Di Kepri, kepengurusan Bravo 5 akan dipimpin oleh Rudi Chua, anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Rudi dan pengurus lainnya resmi menjadi bagian dari tim pemenangan calon presiden (capres), Joko Widodo dan calon wakil presiden (cawapres), KH Ma'ruf Amin untuk wilayah Kepri.

Sementara itu, Rudi Chua menyampaikan bahwa nantinya Tim Bravo 5 Kepri akan melakukan koordinasi dengan tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf lain. 

“Tidak bisa hanya Tim Bravo 5 sendiri, kita punya harapan dan keyakinan,” ujar Rudi. 

Pada pilpres 2019 mendatang, pihaknya yakin dapat memenangkan pasangan Jokowi-Maruf. Sesuai dengan taget nasional, perolehan suara sebanyak 60 persen. 

“Kuncinya kita yakin, bersama untuk memenangkan,” kata dia.

Ia juga menambahkan pihaknya membuka kesempatan bagi siapapun untuk menjadi anggota Tim Bravo 5. 

Dalam pelantikan tim bravo 5 Kepri juga dihadiri Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Pada kesempatan tersebut, ia berpesan agar tetap menjaga persatuan.

“Suasana pileg dan pilpres ajang silahturahmi bukan ajang pecah belah, masyarakat sudah terbuka mata, apa yang nyata disampikan arif dan bijaksana,” kata dia.

(ret)