Dua Akses Jalan di Lingga Ini Jadi Perhatian Pemprov Tahun Depan

Dua Akses Jalan di Lingga Ini Jadi Perhatian Pemprov Tahun Depan

Akses jalan darat menuju Desa Belungkur, Lingga yang sangat memprihatinkan (Foto:Ist/Batamnews)

Lingga - Akses jalan menuju Desa Belungkur, Kecamatan Lingga Utara sangat memperihatikan. Mulai dari Desa Kudung akses jalan itu masih tanah merah dan sempit.

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Hal itu disampaikannya ketika mengunjungi Desa Belungkur, Jumat (9/11/2018) lalu, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kepri, Abu Bakar serta Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar.

"Semoga tahun 2019 nanti Pemprov Kepri dapat mulai membangun jalan menuju Desa Belungkur itu minimal 1 kilometer (km) dulu. Itu harapan Pak Gubernur kemarin," kata Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar kepada Batamnews.co.id, Selasa (13/11/2018).

Lanjut dia, untuk jalan Lintas Timur yang juga mengalami rusak berat mulai dari Desa Musai, Kecamatan Lingga menuju Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur rencananya juga akan diselesaikan tahun depan.

"Atas perintah Pak Gubernur sebagai pengguna anggaran untuk dituntaskan tahun depan. Insya Allah bulan Agustus 2019 sudah bagus jalan itu kata Kadis PU Kepri," ujarnya.

Nizar yang saat itu dipercaya Bupati Lingga, Alias Wello untuk mendampingi kedatangan Nurdin Basirun beserta rombongannya, turut menyampaikan beberapa hal yang menjadi kewenangan Pemprov Kepri di Lingga agar diberikan laluan.

"Kami juga menyampaikan terkait Draft Enginering Desigh (DED) jembatan Senayang-Sebangka senilai Rp3 miliar itu. Kita tunggu komitmen Pemprov," ucap Nizar.

Diketahui, untuk jembatan Senayang-Sebangka, Pemkab Lingga tahun 2017 lalu sudah menganggarkan Rp400 juta untuk studi kelayakan. Maka, saat ini Pemkab menunggu Pemprov agar bisa merealisasikan DED tahun depan, kemudian untuk fisik jembatan diperjuangkan di pusat.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews