Dian Sorowea, Mutiara Hitam dari Flores

Dian Sorowea, Mutiara Hitam dari Flores

Dian Sorowea yang mendadak terkenal dengan laguanya Karna Su Sayang (Foto: Istimewa)

NAMA Dian Sorowea mendadak terkenal. Nama gadis ini melambung tinggi setelah menyayikan lagu "Karna Su Sayang".

Ia bahkan jadi selebritis dadakan. Dipanggil ke sejumlah acara televisi. Salah satunya acara Hitam Putih yang dipandu Deddy Corbuzier.

Suaranya yang merdu dan khas itu membuat viral di media sosial. Lagunya enak didengar. Suaranya merdu bak penyanyi profesional. Padahal ia hanyalah anak kampung di Flores sana.

Nyanyian gadis berkulit hitam dari Flores, Nusa Tenggara Timur, ini menjadi inspirasi banyak penyanyi papan atas Tanah Air.

Tidak terkecuali Judika, Via Vallen, bahkan para selebgram, Ria Ricis, Gen Halilintar, Marion Jola, beramai-ramai meng-cover atau menyanyikan ulang lagu tersebut. 

Video YouTube Dian Sorowea kini menjadi trending YouTube. Begitu juga video penyanyi lainnya. Total views YouTube Dian mencapai 35 juta. 

Popularitas siswa SMAS Katolik Maumere, Pulau Flores NTT itu terus melejit. 

"Saya tidak menyangka viral," kata Dian ketika diundang Dedy Courbuzeir ke Hitam Putih. Tidak ada niat Dian menviralkan lagunya itu. Menyanyi adalah kesukaan bagi dian. 

Lagu itu diupload ke YouTube dua bulan lalu. Sampai saat ini ditonton 53 juta orang. Cek di sini (https://www.youtube.com/watch?v=A8wGcIBz9iA).

Dian menceritakan lagu "Karna Su Sayang" tersebut diciptakan rapper Andre Near. Near tertarik mendengar suara Dian ketika audisi di Mumere. 

Kemudian Near mengajak Dian untuk rekaman. Dan mengunggah hasil rekaman ke YouTube kemudian viral.

Menolak ke Amerika Serikat

Lagu "Karna Su Sayang" terus viral. Potongan-potongan video tersebut tersebar ke media sosial baik YouTube maupun Instagram. 

Akhirnya Dian kelas 2 SMAS itu ditawarkan sekolah di Amerika Serikat.

Tetapi bukan memanfaatkan peluang. Dian malah menolak, karena ia ingin melanjutkan sekolah hukum. 

Begitu juga beberapa manageman musik tanah air mengejar-ngejarnya. Tetap menolak dengan alasan cukup idealis.

"Saya tidak mau jadikan ini (nyanyi) untuk keperluan materil," katanya.

Tidak seperti kebanyakan musisi lain. Kebolehan suara Dian memang persembahkan hanya untuk kebahagian semata. Ia tak mau bicara royalti ataupun sekadar materi belaka.

Bagi Dian hidup jauh lebih berarti bila bisa membahagian orang lain. Keren...

YOGI SAHPUTRA


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews