Mengapa Menyeduh Kopi Harus dengan Air Panas? Ini Alasannya

Mengapa Menyeduh Kopi Harus dengan Air Panas? Ini Alasannya

Ilustrasi (Foto: hmetro.com.my)

Batam - Siapa yang tidak kenal dengan kopi, minuman ini jadi salah satu favorit masyarakat dunia. Mulai dari kopi instan hingga kopi tubruk tradisional, bisa dinikmati di sekitar kita. Juga mulai dari yang harganya murah hingga sangat mahal.

Bahkan mereka yang menjadi ibu rumah tangga, bekerja di kantor, hingga pedagang kaki lima selalu mengawali harinya dengan kopi. Minuman hitam ini kerap kita nikmati, untuk meningkatkan energi terutama di pagi hari.

Tapi tahukah Anda jika kita harus menyeduh kopi dengan air panas? Meskipun saat ini banyak kopi yang bisa diseduh dengan air dingin bahkan air es. Lantas apa kelebihan kopi yang diseduh dengan air panas tersebut?

Dikutip dari Daily Mail, para ilmuwan telah menyatakan bahwa, kopi yang diseduh air panas lebih baik, karena memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi.

Setelah membandingkan keduanya, ahli kimia di Universitas Philadelphia dan Thomas Jefferson mengatakan, proses pemanasan kopi menciptakan lebih banyak asam titratable, yang membantu memompa oksigen ke seluruh tubuh.

Makalah yang diterbitkan di dalam jurnal Scientific Reports, adalah yang pertama kali menganalisis manfaat kesehatan kopi yang diseduh air panas. Meskipun peminum kopi dingin tumbuh 580 persen, antara tahun 2011 dan 2016 menurut data yang mereka miliki.

Berkali-kali, penelitian menunjukkan kopi tidak pernah merugikan kesehatan. Terutama jika kopi tidak ditambahkan pemanis seperti gula. Kopi lebih baik dikonsumsi dalam keadaan pahit, agar manfaatnya lebih terasa.

Tahun lalu, AHA menerbitkan sebuah makalah yang menemukan setiap cangkir kopi meningkatkan kesehatan jantung. Ditanyakan oleh dailymail.co.uk berapa banyak kopi yang harus diminum? Jawabannya adalah: terus minum sebanyak yang Anda inginkan sampai Anda merasa cukup.

Tapi penelitian baru oleh profesor kimia - dan pecinta kopi - Niny Rao, PhD, dan Megan Fuller, PhD menyarankan kita harus beralih ke minuman kopi, agar jantung terus sehat.

Drs Rao dan Fuller (parsial untuk kopi dingin dan panas) telah memperhatikan, semakin banyak klaim kesehatan yang dibuat tentang minuman dingin, termasuk kopi.

Klaim yang paling banyak ditemui adalah, minuman dingin memiliki tingkat keasaman lebih rendah. Oleh karena itu, dapat menurunkan risiko masalah pencernaan seperti refluks asam dan nyeri ulu hati.

Sementara manfaat dari kopi panas yang diseduh, telah didokumentasikan dengan baik. Kopi panas mampu menurunkan risiko diabetes dan depresi, juga menurunkan risiko beberapa kanker.

Ilmuwan berusaha menggali lebih dalam.

Pertama, mereka tidak menemukan apa pun yang mendukung klaim bahwa kopi dingin memiliki pH lebih rendah.

Kedua kopi panas dan dingin yang diseduh memiliki tingkat keasaman antara pH 4,85 dan 5,13.

Selanjutnya, mereka menemukan bahwa metode kopi panas yang diseduh memiliki lebih banyak asam titratable, yang mungkin bertanggung jawab untuk tingkat antioksidan yang lebih tinggi.

"Kopi memiliki banyak antioksidan, jika Anda meminumnya dalam jumlah sedang, penelitian menunjukkan itu bisa sangat baik untuk Anda," kata Fuller.

Catatan penting: Jangan menambahkan gula dalam kopi Anda jika ingin manfaatnya terasa sangat baik. Jika tidak suka kopi pahit, lebih baik menambahkan madu.

(aiy)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews