Haru dan Duka Warnai Pemakaman Penyelam Syachrul Anto

Haru dan Duka Warnai Pemakaman Penyelam Syachrul Anto

Jenazah Syachrul Idrus saat dibawa ke Masjid Jami Makkah Bendul Merisi Tengah untuk disalatkan. (Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan).

Surabaya - Suasana hening dan haru menyelimuti rumah duka almarhum Syachrul Anto Idrus di Jalan Bendul Merisi Utara, Wonocolo, Surabaya, Sabtu (3/11/2018). Tangisan keluarga dan kerabat tampak pecah saat peti jenazah yang membawa Anto tiba.

Usai menerima jenazah Anto yang diterbangkan dari Jakarta itu, keluarga langsung menggelar doa dan tahlil. Menjelang Salat Zuhur, pihak keluarga memindahkan jenazah Anto dari peti ke keranda jenazah.

Almarhum Anto merupakan putra keempat dari tujuh bersaudara. Anto memiliki seorang istri bernama Lyan Kurniawati dan dua orang putri.

Jenazah Anto kemudian dibawa keluarga ke Masjid Jami' Makkah Bendul Merisi Tengah yang berjarak 100 meter dari rumah duka. Sekitar pukul 11.45 WIB, jenazah disalatkan oleh sejumlah keluarga dan kerabat.

Selesai disalatkan, jenazah Anto kemudian dibawa ke TPU Bendul Merisi untuk dikebumikan. TPU Bendul Merisi berada sekitar 200 meter dari rumah duka.

Syachrul diketahui tewas saat sedang menyelam untuk misi evakuasi Lion Air PK-LQP di perairan Karawang, Jawa Barat, Jumat (3/11). Syachrul diduga tewas akibat dekompresi yang dialaminya.

(*)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews