Kasus TKI Tuti Tursilawati yang Dieksekusi Mati di Arab Ternyata Sudah Ada Sejak 2011

Kasus TKI Tuti Tursilawati yang Dieksekusi Mati di Arab Ternyata Sudah Ada Sejak 2011

Tuti Tursilawati, TKW asal Majalengka yang dieksekusi mati pemerintah Arab Saudi

Jakarta - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI Nusron Wahid membenarkan informasi yang beredar dan menyebutkan bahwa Arab Saudi telah mengeksekusi mati tenaga kerja Indonesia (TKI) Tuti Tursilawati.

Tuti Tursilawati merupakan TKI asal Desa Cikeusik, Majalengka, Jawa Barat.

"Iya, itu benar," kata Nusron kepada Kompas.com, Selasa (30/10/2018) petang.

Namun, Nusron belum mau menyampaikan secara detil soal eksekusi mati Tuti. Ia mengatakan, keterangan rinci akan disampaikan Kementerian Luar Negeri dan BNP2TKI pada jumpa pers yang akan segera digelar.

"Silakan ikuti konferensi pers di Kemenlu sore ini, sama BNP2TKI juga," kata dia.

Sebelumnya, informasi eksekusi mati Tuti menyebar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo, melalui akun Twitter-nya.

Kasus Tuti Tursilawati mencuat sekitar 2011. Ia divonis mati oleh pengadilan di Arab Saudi pada Juni 2011 dengan tuduhan membunuh majikannya.

Saat itu, Nisma Abdullah, Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia, yang mendampingi kasus itu menjelaskan, pembunuhan tersebut tak disengaja lantaran Tuti membela diri dari upaya pemerkosaan majikannya. Selama bekerja di rumah majikan itu, menurut Nisma, Tuti kerap mendapat pelecehan seksual hingga pemerkosaan.

"Tuti juga dituduh mencuri. Padahal, dia mau lari enggak punya uang. Dia enggak digaji selama bekerja," katanya.

(pkd)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews