BATAMNEWS.CO.ID, Surabaya - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan yang sarat makna dan diselipi guyonan yang membuat riuh suasana pembukaan Kongres Partai Demokrat ke-4 di Surabaya, Selasa (12/5).

Pertama, dia mengucapkan salam pembuka kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dengan panggilan "Presiden Republik Indonesia keenam," disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta kongres.

Namun setelah itu suasana agak hening ketika Jokowi melanjutkan menyebut nama-nama ketua partai politik yang ada dalam undangan.

"Yang saya hormati, para pimpinan partai politik, Pak Muhaimin Iskandar, Pak Sutiyoso, Pak Wiranto, Pak Agung Laksono, Pak Romy. Mohon maaf bila ada yang ...," sampai di sini presiden tidak melanjutkan kalimatnya.

Untuk diketahui, Agung Laksono saat ini masih bersengketa dengan Aburizal Bakrie di kepemimpinan Partai Golkar, sementara Romy atau Muhammad Romahurmuziy besengketa dengan kubu Djan Faridz di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Suasana kembali cair dan penuh gelak tawa ketika Jokowi menceritakan perjuangan gigih politisi Demokrat Ruhut Sitompul untuk menghadirkan dirinya dalam acara tersebut. Presiden mengatakan Ruhut pantas diberi penghargaan atas upaya gigihnya itu.

"Dia telepon saya sampai tiga kali. Pertama waktu saya masih di Jayapura, telepon lagi waktu saya masih di Merauke, telepon lagi waktu saya masih di Papua Nugini. Ditambah satu SMS," kata presiden.

"Bunyinya kurang lebih begini: "maafkan aku Bapak Presiden, sebagai pendukung setiamu, mohon Bapak hadir di Kongres Partai Demokrat ke-4"."

"Ini saya buka sekalian biar kapok Pak Ruhut," kata Jokowi.

sumber: Berita Satu

[snw]