Ngeri, Ternyata 5 Hewan Parasit Ini Bisa Menyebabkan Adanya Zombie

Ngeri, Ternyata 5 Hewan Parasit Ini Bisa Menyebabkan Adanya Zombie

Ilustrasi

Jakarta - Kamu pernah main The Last of Us? Dikisahkan dalam game itu ada zombie outbreak. Tapi bukan berasal dari virus ataupun kerasukan setan layaknya kisah pada berbagai game lainnya, zombie-zombie di The Last of Us menular karena adanya penyebaran jamur. 

Jamur yang terhirup dan menempel di kepala tersebut menjadikan orang tidak bisa berpikir jernih dan mengikuti keinginan jamurnya. Asal mula zombie yang terdapat dalam game The Last of Us tersebut bukan sembarang dikarang lho, tetapi beneran ada di kehidupan nyata. 

Banyak parasit yang hidup, mencemari otak dan menjadikan makhluk hidup itu seperti monster. Parasit-parasit ini umumnya banyak ditemui di dunia hewan. Berikut ini adalah lima parasit zombie itu.

1. Tawon jaring laba-laba

Tawon Hymenoepimecis argyraphaga yang berasal dari Costa Rica ini adalah salah satu penyebab hadirnya zombie hewan. Dia memberikan parasit melalui telurnya. Umumnya yang menjadi inang dari telur tawon ini adalah laba-laba Plesiometa argyra.

Setelah satu minggu semenjak menyusupkan telur ke laba-laba, larva tawon ini akan menetas dan menginjeksi laba-laba dengan suatu senyawa kimiawi. Senyawa ini akan membuat laba-laba membuat jaring yang tidak seperti biasanya dan khusus untuk kepompong larva.

2. Tawon perhiasan

Punya nama lain sebagai Ampulex compressa. Mirip dengan tawon jaring laba-laba. Perbedaannya yang mereka incar sebagai inang telur mereka adalah kecoak. Pertama, dia memasukkan racun ke tubuh kecoak hingga kaki depan mereka lumpuh.

Kecoak tersebut terus dibawa oleh tawon dan dipendam ke dalam tanah bersama telur yang sudah bersarang di tubuh kecoak. Perlahan-lahan larva tawon perhiasan memakan kecoak itu dan menjadi pupa di area perut setelah beberapa hari.

3. Cacing hati Lancet

Ini parasit yang lebih mengerikan karena bisa menyerang mamalia. Itu berarti manusia juga bisa terkena parasit ini. Nama ilmiah dari cacing hati Lancet adalah Dicrocoelium dendriticum dan dia termasuk dalam keluarga cacing pipih.

Siklus hidup dari cacing ini adalah telur yang keluar dari feses inang lalu dimakan oleh siput. Siput tersebut nantinya mengeluarkan parasit ini dalam bentuk bola lendir.

Bola lendir itu dimakan semut, memasuki otaknya dan membuat semut berjalan ke pucuk rumput dan duduk di sana tanpa berbuat apa-apa. Dari situ, nantinya semut akan dimakan oleh mamalia yang merumput. Lalu terulang lagilah siklus itu.

4. Cacing Euhaplorchis californiensis

Cacing ini hidup di laut dan memiliki tiga inang: burung pantai, siput bertanduk dan killfish. Pertama, dia masuk ke killfish, dimakan burung pantai lalu dikeluarkan lewat fesesnya dan dimakan lagi oleh siput bertanduk.

Parasit ini membuat killfish bergerak tidak karuan dan lebih agresif akibat unsur kimiawi yang dikeluarkan cacing sehingga burung pantai tertarik untuk memakannya. Unsur kimiawi itu mengurangi serotonin dan meningkatkan dopamin di otak.

5. Cacing rambut

Tantangan parasit ini sangat besar. Dia menginfeksi serangga tanah, seperti jangkrik, tetapi parasit itu juga harus berjalan ke habitat berair untuk reproduksi. Maka dari itu, cara sang cacing adalah dengan membuat unsur kimiawi yang mampu menghipnotis jangkrik menuju cahaya.

Kolam atau danau pada umumnya memantulkan cahaya rembulan. Itulah yang nantinya akan menarik jangkrik yang memiliki cacing rambut di dalam tubuhnya menuju ke habitat air.

Itulah para hewan penyebab zombie. Bagaimana jadinya jika mereka dikembangkan oleh para ilmuwan ya, lalu ternyata ada kebocoran sistem, lalu terjadi outbreak? Hiiii, gak mau membayangkannyalah.

(pkd)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews