Penyanyi Sinead O Connor Kini Seorang Mualaf

Penyanyi Sinead O Connor Kini Seorang Mualaf

Penyanyi Sinead O Connor mengenakan hijab usai mengambil keputusan memeluk Islam. (Foto: Twitter)

Dublin - Penyanyi terkenal asal Irlandia Sinéad O'Connor mengumumkan bahwa dia telah masuk Islam.

Musikus yang terkenal oleh lagu Nothing Compares 2 U yang merupakan karya Prince pada tahun 1990-an itu mengatakan bahwa dia telah mengubah namanya menjadi Shuhada.

Dalam sebuah unggahan di Twitter, dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada sesama Muslim atas dukungan mereka.

"Ini adalah untuk mengumumkan bahwa saya bangga telah menjadi seorang Muslim".

'Ini adalah kesimpulan alami dari perjalanan para teolog yang cerdas. Semua penelaahan tulisan suci mengarah ke Islam. Yang membuat semua tulisan suci lainnya menjadi berlebihan. Saya akan diberikan nama baru (yang lain). Itu akan menjadi Shuhada. "

Penyanyi itu mengungkapkan bahwa dia menerima jilbab pertamanya sebagai hadiah dari temannya, Elaine. 'Sahabatku Elaine baru saja memberiku jilbab pertama dan dia kedinginan di seluruh tubuhnya ketika aku memakainya.

Dia mengatakan bahwa keputusannya pindah agama adalah 'ujung alamiah dari perjalanan teolog cerdas manapun,' dan mengunggah video dirinya melantunkan adzan.

Pada hari Kamis (25/10), Imam Irlandia Syaikh Umar al-Qadri mengunggah video Sinéad O'Connor saat mengucapkan kalimat syahadat.

Ini bukan pertama kalinya O'Connor, yang tahun lalu telah secara resmi mengubah namanya menjadi Magda Davitt, secara terbuka berbicara dan bersikap tentang agama.

Pada 1999, dia ditahbiskan sebagai imam oleh sebuah gereja di Lourdes, Prancis, yang memisahkan diri dari Vatikan. Gereja Katolik, yang tidak mengizinkan perempuan menjadi imam, tidak mengakui upacara tersebut.

Awal pekan ini penyanyi itu mengatakan kepada Daily Mail bahwa dia akan berkolaborasi dengan Ronnie Wood, dari Rolling Stones, serta aktor Cillian Murphy, PinkFloyd Nick Mason dan penyanyi Imelda Mei untuk EP baru. 

One More Yard terinspirasi oleh 90 surat dari seorang tentara muda Irlandia Letnan Mikahel Thomas Wall, yang dibunuh di Flanders selama perang.

(dod)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews