STNK Dihapus, Harga Jual Kendaraan Bisa Anjlok

STNK Dihapus, Harga Jual Kendaraan Bisa Anjlok

Ilustrasi.

Jakarta - Kepolisian terus mengingatkan pemilik kendaraan bermotor yang tidak melakukan register ulang 2 tahun, setelah masa habis masa berlaku STNK akan dihapus dari daftar Regident Ranmor.

Berbagai langkah dilakukan untuk mengingatkan salah satunya dengan memasang 200 spanduk pengumuman di jalanan Jakarta dan sekitarnya.

Kasi STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Bayu Pratama Gubunagi, Kamis (6/8/2018) pun mengingatkan berbagai kerugian akan didapatkan pengendara jika nomor kendaraan dihapus.

"Aturan konsekuensi sudah ada di UU dan bisa saja tidak dapat diregistrasi kembali. Kalau kendaraan tidak dapat diregistrasi, kendaraan itu sudah tidak memiliki nilai ekonomi dan jual lagi," kata Bayu.

Bayu juga menjelaskan, jika memang Regident (Registrasi dan identifikasi) Ranmor (kendaraan bermotor) dihapus otomatis kendaraan tidak akan bisa berada di jalanan umum.

"Kendaraan tersebut tidak dapat dikendarai di jalan karena tidak memiliki surat-surat," ujar Bayu.

Penghapusan registrasi dan identifikasi kendaraan tidak sembarangan, melainkan tertuang dalam UU no.22 tahun 2009 pasal 74 ayat 2. 

Penghapusan registrasi dan identifikasi Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dapat dilakukan jika:

a. Kendaraan Bermotor rusak berat sehingga tidak dapat dioperasikan atau

b. pemilik Kendaraan Bermotor tidak melakukan registrasi ulang sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun setelah habis masa berlaku STNK.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews