• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Pesan Terakhir Korban Sriwijaya Air SJ 182 Asal Lampung      • Tim SAR Sebut Sudah Temukan 32 Korban Tewas Longsor Sumedang      • Trump Bakal Tinggalkan Washington Pagi Hari Sebelum Pelantikan Joe Biden      • Kemendagri: 13 Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi Lewat Sidik Jari      • Bakamla Halau Kapal Vietnam yang Terobos Perairan Natuna      • Kronologi Meninggalnya Farida Pasha Pemeran Mak Lampir karena Covid-19      • Sindikat Pemalsu Surat Hasil Swab PCR Tertangkap di Bandara      • Rute Baru Lion Air, Harga Tiketnya Rp 500 Ribuan      • Dua Pegawai Restoran di Sulbar 8 Jam Terperangkap di Reruntuhan      • Menteri ESDM Tetapkan Formula dan Harga Patokan LPG 3 Kg Tahun 2020     
Batamnews > Hukum

5 Bukti Kalau LGBT Ancam Generasi Muda di Kepri

Minggu 21 Oktober 2018, 16:57 WIB

Ilustrasi LGBT

Batam - Dalam beberapa pekan ini kasus LGBT kian ramai diperbincangkan. Mulai dari adanya grup-grup LGBT di media sosial, hingga kasus pembunuhan yang ternyata pelaku dan korban sepasang gay.

Hal ini tentunya harus disikapi serius oleh semua unsur di kalangan penegak hukum, pendidikan dan semua elemen terkait. Persoalan LGBT yang menjangkiti kalangan pelajar pun tidak hanya sekedar rumor. Namun beberapa bukti-bukti yang muncul menjadikan kita semua waspada.

Para orangtua dan guru pun diharapkan lebih intens dalam pengawasan. Jangan sampai generasi muda terjerumus dalam tingkah laku sesat ini. Kaum LGBT ingin memperjuangkan eksistensinya di negara ini sebagaimana di negara-negara barat.

Beberapa kasus ini menjadi bukti jika LGBT mulai menjadi ancaman di Kepri


1. Seorang Gay di Bintan Gantung Teman Kencan hingga Tewas

Kardianus Rinyuang (21) ditemukan tergantung di di Kampung Kolong Enam RT 001/RW 022, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kamis (18/10/2018) lalu.

Ternyata ia dibunuh seorang pria bernama Julianto (24) usai mengikat leher Kardi. Namun seiring berjalannya penyidikan dan penyelidikan oleh polisi, ternyata keduanya sepasang kekasih gay. Saat ini polisi sektor Bintan Timur tengah menangani motif pembunuhan tersebut.

 

2. Gay di Batam: Dari Grup Facebook Berujung ke Pesta Pantai

Komunitas pria gay di Batam, Kepulauan Riau, tengah hangat diperbincangkan. Aktivitas para homoseksual ini tak lagi sembunyi-sembunyi.

Bahkan diantara tengah merencanakan pesta seks sesama jenis di pantai. Jumlah anggota sejumlah komunitas gay di Batam diperkirakan sudah mencapai ribuan dari beberapa grup di media sosial.

Namun grup-grup gay di Facebook menghilang dalam beberapa hari belakangan. Grup 'Gay Jodoh Batam' sempat berubah menjadi 'Gay Bengkong Batam'.

Tapi tak bertahan lama. Grup itu kemudian meghilang. Beberapa waktu lalu grup medsos itu menjadi ajang bercengkrama para pria gay.

Bahkan mereka berbincang dengan sangat vulgar. Saling tawarkan layanan hingga berujung kepada saling kirim pesan personal.

Grup tersebut setiap hari terus mengalami penambahan anggota. Sebelum hilang, grup ini sudah diisi 800 lebih anggota.

Pasalnya, selain dibuka untuk publik setiap orang sangat mudah untuk bergabung. Bahkan tidak menjadi anggota setiap akun bisa mengakses percakapan didalam.

 

3. Komunitas Gay di Kalangan Pelajar di Batam

Komunitas gay pelajar Batam di Kota Batam terungkap sejak kasus pembunuhan terhadap Anto Hartono (39) 27 Februari 2014 lalu. Anto Hartono adalah seorang akuntan yang tinggal di Perumahan Centre Point Batam Centre.

Dia dibunuh oleh empat orang remaja yang ternyata masih berstatus sebagai pelajar di Batam yaitu Nik, Ry, Di, Juv dan Im. Anto dibunuh karena rasa cemburu Ry (16). Ry cemburu karena Anto mempunyai pria idaman lain.

Ry dan Anto sudah menjalin hubungan selama dua tahun. Selama dua bulan sebelum kasus ini terjadi, Ry diabaikan oleh Anto.

Juv, yang masih berstatus pelajar di salah satu sekolah kejuruan itu menuturkan, pola perekrutan anggota baru komunitas gay pelajar Batam dilakukan dari mulut ke mulut sesama pelajar. Juv sendiri mengaku direkrut oleh Nik (17), pelaku pembunuhan Anto lainnya.    

Juv menyampaikan, anggota komunitas pelajar gay Batam ini terdiri dari pelajar sekolah yang masih aktif dan sudah putus sekolah. Markas yang mereka jadikan sebagai tempat berkumpul, yakni di Pasar Melayu, Batuaji.

 

4. Disdik Tanjungpinang Was-was Aktivitas LGBT Kalangan Pelajar

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang Abdul Gani melakukan koordinasi dengan Kominfo dan kepolisian untuk menelusuri keberadaan grup Facebook bernama kumpulan Gay Tanjungpinang. Hal ini kian membuat risih masyarakat.

"Segera mungkin kami lakukan koordinasi untuk menelusuri, apakah ini benar atau mengatasnamakan saja," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang Abdul Gani, Selasa (16/10/2018).

Dadang mengakui baru mengetahui grup Gay yang melibatkan pelajar. Namun katanya, pihaknya belum mengetahui apakah itu benar apa tidak, sebab belum tahu kebenarannya.

"LGBT itu sekarang kan beredarnya di media sosial, kita belum cek kebenarannya, apakah benar di Tanjungpinang atau mengatas namakan Tanjungpinang," ujarnya.

 

5. Pasangan gay di Natuna digrebek warga desa

Pasangan gay yang mengaku sudah menikah digerebek warga di Desa Sepempang Kabupaten Natuna

Awalnya masyarakat menaruh curiga karena gelagat tak lazim kedua pria tersebut. Warga di Kampung Teluk Baruk, Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, melapor ke aparat kecamatan.

Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Bunguran Timur, Marhadi S mengatakan, sepasang gay ini diamankan setelah adanya laporan dari warga dan RW setempat kepada Bhabinkamtibmas, pada Jum’at sore (19/10/2018).

Mendapat informasi ini, pihak kecamatan merespon cepat dengan mendatangi lokasi bersama camat, Bhabinkamtibmas, Kapus UPT Ranai dan tim.

“Sampai di lokasi rumah pak RW sudah ada pasangan gay dan keluarga. Kita ajak ngobrol, mereka ngaku suami istri (sesama laki-laki) tanpa beban bertutur,” ujar Marhadi.


(fox)

Editor       : Muhammad Ikhsan
# LGBT# Gay# Lesbian


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Minggu, 21 Oktober 2018 - 16:57 WIB

Bukti Chat Mesra Gay Tanjungpinang yang Bunuh Pasangannya

Sabtu, 20 Oktober 2018 - 16:57 WIB
Crime Story

Seorang Gay di Bintan Gantung Teman Kencan hingga Tewas

Jumat, 19 Oktober 2018 - 16:57 WIB

Polda Jabar Bongkar Grup Gay Bandung Beranggotakan 4.000 Orang

Kamis, 18 Oktober 2018 - 16:57 WIB

Alamak, Pria yang Tewas Gantung Diri di Kijang Diduga LGBT


Baca Juga :
Jumat, 15 Januari 2021 - 16:57 WIB

Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

Jumat, 15 Januari 2021 - 16:57 WIB

Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

Jumat, 15 Januari 2021 - 16:57 WIB

Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

Sabtu, 16 Januari 2021 - 16:57 WIB

Bea Cukai Rilis Alasan Penembakan Pengusaha Kapal Haji Permata


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Edward Snowden

#
Tekno

#
Penerbangan

#
Lion Air

#
DJBC Kepri

#
Haji Permata

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
Black Box

#
Tukang parkir pesawat

#
Marshaller

Berita Terpopuler
1
Edward Snowden Serukan Warga Dunia Tinggalkan WhatsApp

dibaca 62939 kali

2
Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

dibaca 45948 kali

3
Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

dibaca 31535 kali

4
Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

dibaca 24440 kali

5
Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

dibaca 14070 kali

6
Bea Cukai Rilis Alasan Penembakan Pengusaha Kapal Haji Permata

dibaca 13294 kali

7
Sepak Terjang Haji Permata di Dunia Penyelundupan

dibaca 9601 kali

8
Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

dibaca 9128 kali

9
Ingin Jadi Tukang Parkir Pesawat? Berikut 5 Fakta dan Syaratnya

dibaca 8802 kali

10
Seribu Massa KKSS Batam Dikabarkan Akan Geruduk Kantor Bea Cukai Kepri

dibaca 8750 kali

Suara Pembaca

6 hari lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris