Duh, Balita Ini Tewas Dijejali Cabai oleh Pacar Ibunya

Duh, Balita Ini Tewas Dijejali Cabai oleh Pacar Ibunya

Gian Navarra Gunawan pembunuh sadis balita di Bogor ditangkap polisi. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Bogor - Bocah lelaki berusia tiga tahun di Kota Bogor, Jawa Barat tewas dianiaya kekasih ibunya Gian Navarra Gunawan (28). Dari hasil visum sementara memastikan korban BIB tewas akibat ususnya putus dan mengalami lebam di wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Berdasarkan keterangan pelaku, dirinya telah menyiksa BIB sejak satu bulan terakhir di hadapan ibu kandungnya DS yang tak lain pacarnya sendiri. Perbuatan keji itu dia lakukan di kosan Jalan Anggada VI, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Puncaknya, terjadi pada Minggu (14/10/2018) dini hari. Korban meninggal setelah mengalami penyiksaan kurang lebih selama tiga jam.

Mengacu hasil visum sementara, korban mengalami luka lebam di pipi kiri, punggung, kedua tangan dan paha akibat cubitan. Di perut dan dada juga terdapat luka memar. Kemudian luka di bagian kepala diduga akibat hantaman benda tumpul.

"Ususnya juga putus, cuma belum tahu disebabkan karena apa. Kami masih menunggu hasil visum sebenarnya," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Agah Sonjaya, Selasa (16/10/2018).

Tak cuma itu, dari hasil pemeriksaan ahli forensik juga menemukan banyak biji cabai di dalam usus bocah malang tersebut.

"Kemudian diakui tersangka, selain menampar dan memukuli pakai tangan kosong, mulut korban juga sering dijejali cabai," kata dia.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif penganiayaan tersebut. Berdasarkan keterangan tersangka, perbuatan itu dia lakukan agar korban kelak menjadi pemuda yang tangguh dan kuat fisik maupun mental, seperti yang sudah dilakukan ayahnya saat pelaku masih kecil.

"Kami masih dalami. Kami juga kan belum memeriksa pacarnya (ibu korban) karena siang tadi masih ada di Sukabumi ngurus kematian dan pemakaman anaknya," kata Agah.

Menurutnya, ibu korban pun tidak menutup kemungkinan menjadi tersangka karena membiarkan anaknya dianiaya.

"Kita lihat hasilnya nanti setelah pemeriksaan. Sekarang statusnya masih saksi," kata dia.

DS berstatus janda beranak satu dan Gias masih lajang. Setelah berkenalan empat bulan lalu, keduanya sepakat tinggal bersama meskipun belum menikah.

"Perkenalannya juga cuma 10 hari. Setelah itu tinggal bareng, ngekos. DS membawa anaknya BIB tinggal bareng," kata Agah.

(*)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews