Bom Ikan Bikin Risih, DKP Bintan Minta Bantuan PSDKP Batam

Bom Ikan Bikin Risih, DKP Bintan Minta Bantuan PSDKP Batam

Aktivitas pengeboman ikan. (Foto: ilustrasi)

Bintan - Aktivitas penangkapan ikan yang dilakukan nelayan dengan cara menggunakan bahan peledak atau bom kian marak di Perairan Bintan. Diantaranya di Perairan Tambelan dan Bintan Pesisir.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan, Fachrimsyah membenarkan adanya aktivitas nelayan mencari ikan dengan bom. Kasus ini juga sudah dilaporkannya ke PSDKP Kota Batam.

"Sudah kita laporkan masalah ini ke PSDKP Kota Batam. Laporan itu juga sudah ditindaklanjuti," ujar Fachrim, Jumat (12/10/2018).

Kasus pencarian ikan dengan cara menggunakan bom sering terjadi di Perairan Tambelan. Sedangkan di Bintan Pesisir dirinya belum menerima laporan resmi hanya saja ada informasi nelayan tewas akibat terkena bom ikan di sekitaran Pulau Tenggel.

Maraknya aktivitas pencarian ikan yang melanggar aturan ini sudah ditangani PSDKP Kota Batam. Mereka melakukan peningkatan patroli khususnya di Perairan Tambelan.

"PSDKP Batam sudah melakukan patroli rutin. Namun belum ada nelayan yang tertangkap basah mencari ikan dengan bom," jelasnya.

DKP Bintan berharap PSDKP Kota Batam membangun sebuah pos penjagaan dan pengawasan di laut perbatasan. Karena di wilayah tersebut sering terjadinya aktivitas penjarahan ikan dengan cara-cara yang bertentangan dengan aturan.

"Kemarin kita usulkan juga bangun pos di Tambelan. Tapi PSDKP masih kurang personil jadi usulan itu akan terealisasi jika ada personil yang menguasai bidang kelautan," ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews