Dengar Isu Premium Naik, Warga Tanjungpinang Serbu SPBU

Dengar Isu Premium Naik, Warga Tanjungpinang Serbu SPBU

Antrean di salah satu SPBU di Tanjungpinang (Foto: Adi/Batamnews)

Tanjungpinang - Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium ditunda. Sore hari sebelum kenaikan, tampak antrean panjang kendaraan. 

Namun harga Premium di setiap SPBU di Kota Tanjungpinang masih harga normal Rp 6.450 perliter.

Kabar kenaikan harga premium Rp 7000 ribu perliter itu membuat warga ramai-ramai ngantre untuk mengisi BBM  sebelum pukul 18.00 WIB.

"Kami dapat berita bahwa premium akan naik, makanya kami mengisi sebelum naik," kata Andi Saputra salah Pengendara saat dijumpai di SPBU Batu Hitam Jalan Sukarno Hatta, Rabu (10/10/2018).

Ia mengatakan, dengan keadaan ekonomi saat ini, ia berharap pemerintah cepat mengambil sikap dan membatalkan rencana kenaikan harga premium.

"Lihat lah keadaan saat ini, kami harap pemerintah membatalkannya," ujarnya.

Pantauan di lapangan, tampak para pengendara mengantre panjang untuk mengisi BBM premium.

Kenaikan harga Premium itu akhirnya dibatalkan. Menteri ESDM Ignasius Jonan mengumumkan kenaikan tersebut dibatalkan atas arahan Presiden Joko Widodo.

(adi)

 

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews