Surabaya - Otak pelaku kasus swinger atau pertukaran pasangan, Eko (31), mengaku depresi. Ia pun juga menuturkan hendak bertobat. 

Wajah Eko tampak muram, berkali-kali dia mengusap wajahnya dengan kedua tangan. Memang, tak terlihat air mata dari pelupuk matanya. Namun, pandangan matanya yang kosong dan sayu memperlihatkan kesedihan yang luar biasa. 

"Maaf saja saya depresi, saya pingin tobat, tobatnya pasti berlipat-lipat," kata Eko lirih di ruangan penyidik Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Rabu (10/10/2018).

Eko juga enggan menjawab pertanyaan yang lebih rinci terkait tujuannya melakukan swinger dengan pasutri lain. Dia terus menutup wajahnya sambil menggelengkan kepala. 

Saat ditanya pengaruh swinger dalam hubungan rumah tangganya, Eko juga enggan menanggapi. Dia mengatakan semua pengakuannya sudah dia lontarkan kepada penyidik. Dia mengaku tak bisa menjelaskan lagi karena depresi. 

"Pengaruhnya ndak bisa jelasin lagi, susah jelasin. Saya ndak bisa banyak komen juga, saya pikirkan semuanya untuk tobat. Sudah tak serahkan di penyidik semua," lanjutnya. 

(snw)