Meriahnya Pembukaan Asian Para Games 2018, Jokowi: Kita Rayakan Persaudaraan

Meriahnya Pembukaan Asian Para Games 2018, Jokowi: Kita Rayakan Persaudaraan

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana memberikan dukungan semangat bagi atlet-atlet Indonesia pada defile peserta pembukaan Asian Para Games 2018, di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (6/10) malam. (Foto: Agung/Humas Setpres)

Jakarta - Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (6/10/2018) malam, berlangsung meriah.

Sesuai janji panitia, upacara yang mengangkat tema We Are One ini tidak kalah menariknya dibandingkan dengan upacara pembukaan Asian Games 2018, yang digelar di tempat yang sama, 18 Agustus 2018 lalu.

Sesuai dengan tema upacara pembukaan, makna keberagaman ditonjolkan dalam acara ini dengan mahakarya seni batik dipadu dengan atraksi drum dhol yang penuh energi, dan juga cambuk bercahaya yang seolah melingkari semesta.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, atas nama seluruh rakyat Indonesia dirinya bangga menyambut kehadiran seluruh kontingen dari 43 negara peserta Asian Para Games 2018, yang digelar di Jakarta dan Bogor, 6-13 Oktober mendatang.

“Melalui Asian Para Games 2018 ini, kita ingin merayakan persaudaraan, kita ingin menunjukkan kegigihan dan perjuangan, dan kita ingin menjunjung tinggi kemanusiaan,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan.

Pada kesempatan ini, presiden turun dari kursinya menuju panggung untuk menerima pesan dari penyandang difabel Bulan Karunia Rudianti. Presiden kemudian melepaskan jasnya dan memakai perlengkapan memanah.

Selanjutnya Presiden, Bulan, dan Abdul Hamid (atlet panahan) memanah huruf D, I, dan S dari kata “disability” menjadi “ABILITY” sebagai simbol semangat keajaiban.

Sebagaimana diketahui Asian Para Games 2018 ini diikuti oleh 3.000 atlet dari 43 negara di Asia. Para atlet tersebut akan berkompetisi dalam 18 cabang olahraga.

(*)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews