BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pembunuhan pejabat Pertamina Batam masih terus menjadi perbincangan warga di Batam, Kepri. Termasuk soal bagaimana awal mula keduanya menginap di Hotel Baloi Garden, Lubuk Baja pada Sabtu malam 2 Mei 2015.

Setelah bertemu di dekat pos sekuriti sebuah hotel di Batam, Irma kemudian naik ke atas mobil Edy. Sesuai skenario, Irma mengikuti segala kemauan Edy, termasuk ajakan ngamar.

Mulanya Edy mengajak Irma pergi dugem ke diskotek Pacific Palace Jodoh Batam. 

Entah mengapa, di tengah perjalanan Edy kemudian memutar haluan dan mengajak Irma nginap di Hotel Baloi Garden. Untuk sekali kencan, Irma kemudian mematok harga Rp 350 ribu sekali kencan.

Setelah deal,Edy Lantas memesan kamar 201 Hotel Baloi Garden pada pukul 01.00 WIB. 

Di hotel itulah kemudian Edy dihabisi dan dibuang ke Rempang Cate, Galang, Batam, Kepri Minggu 3 Mei lalu.

Wakil Kepala Depo Pertamina Kabil Edy Juanda ditemukan tewas mengenaskan di tepi jalan raya Rempang Cate, Kec Galang, Batam, Kepri Minggu 3 Mei 2015 pukul 07.00 WIB. 

Di leher dan kepalanya terdapat luka tusuk benda tajam. Sejumlah uang dan handphonenya hilang, berikut mobil Avanza yang ia bawa.

[snw]