Batam - Tiga mantan menteri Jokowi memutuskan untuk mendukung Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019. Dukungan para mantan menteri ini disambut dengan tangan terbuka oleh barisan Prabowo-Sandi.

Sebab kehadiran mereka akan menambah kekuatan kubu pasangan nomor urut 02 tersebut. Tiga mantan menteri ini masuk dalam timses dan menempati jabatan penting pada struktur pemenangan Prabowo-Sandi. Berikut jabatan itu:

1. Tedjo Edhy Purdijatno

Tedjo Edhy Purdijatno sempat menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) periode Oktober Oktober 2014 hingga Agustus 2015. Edhy mantan menteri era Jokowi tahun ini mendukung Prabowo-Sandi. Dia masuk dalam struktur tim pemenangan pasangan nomor urut 02 tersebut.

Edhy dipercaya menduduki posisi penting dalam struktur tersebut sebagai wakil ketua dewan penasehat Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019.

2. Sudirman Said

Meski sempat menjadi anak buah Jokowi, Sudirman Said tak memberikan dukungannya pada Pilpres 2019 mendatang. Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini lebih memilih berada di barisan Prabowo-Sandi ketimbang Jokowi.

Di kubu pasangan nomor urut 02 itu, Sudirman diberikan posisi penting dalam struktur pemenangan. Dia diplot sebagai Direktur Materi dan Debat untuk Prabowo-Sandi.

3. Ferry Mursyidan Baldan

Mantan menteri kabinet era Jokowi, Ferry Mursyidan Baldan bergabung menjadi timses Prabowo-Sandiaga. Dalam struktur pemenangan pasangan tersebut, Ferry menjadi Direktur relawan.

Sebelumnya Ferry merupakan barisan Jokowi, di mana dia menjabat sebagai menteri agraria dan tata ruang periode 2014-2016. Namun mantan politikus Nasdem itu direshuffle dan digantikan oleh Sofyan Djalil.

(aiy)