Gempa dan Tsunami Palu, Enam Pemimpin Dunia Sampaikan Duka Cita

Gempa dan Tsunami Palu, Enam Pemimpin Dunia Sampaikan Duka Cita

Presiden Jokowi meninjau sejumlah lokasi di Palu yang terdampak gempa bumi. (Foto: Twitter @jokowi)

Jakarta - Musibah gempa Donggala dan ibu kota Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 September 2018, kembali membuat Indonesia berduka. Musibah ini terjadi tak lebih dari dua bulan setelah gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Catatan BMKG menyebut, gempa Donggala berkekuatan 7.4 SR dengan titik episentrum di kedalaman 11 kilometer pada 27 kilometer timur laut Donggala, Sulawesi Tengah.Gempa bumi ini menilbulkan tsunami setinggi 2 meter di Palu. Lebih dari 400 orang tewas dan jumlah ini kemungkinan terus bertambah.

Atas musibah ini, sejumlah pemimpin dunia mengucapkan belasungkawa, bahkan ada pula yang siap memberikan bantuan kepada Indonesia. Berikut pemimpin negara yang mengucapkan duka cita kepada Indonesia atas gempa Donggala dan Palu.

1. Presiden Rusia, Vladimir Putin
Putin mengirimkan pesan duka cita kepada Presiden RI, Joko Widodo, pada Minggu pagi, 30 September 2018, menyusul tingginya jumlah korban tewas dan kerusakan akibat musibah ini. Gempa bumi di Palu dan kabupaten Donggala menyebabkan tsunami setinggi dua meter.

“Rusia berbagi kesedihan dengan rakyat Indonesia yang ramah. Kami ikut berduka cita, memberikan dukungan kepada keluarga korban dan teman-teman korban serta berdoa mereka yang menjadi korban luka-luka dalam musibah ini segera pulih,” tulis Putin dalam pesan duka citanya.

2. Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong dan Presiden Singapura, Halimah Yacob.
Dikutip dari situs channelnewsasia.com pada Minggu, 30 September 2018, Presiden Halimah mengirimkan surat belasungkawa atas musibah yang dialami Indonesia. Dia pun menyatakan, Singapura siap memberikan bantuan untuk meringankan beban pemerintah Indonesia.

Hal sama dilakukan Perdana Menteri Lee. Dia mengatakan sangat sedih mendengar kabar adanya musibah gempa Donggala yang diikuti tsunami Palu.     

“Singapura siap memberikan bantuan untuk Indonesia. Saya yakin Indonesia akan pulih dengan cepat dan kuat dari tragedi yang malang ini, "katanya.

3. Presiden Uni Emirat Arab, Khalifa bin Zayed Al Nahyan
Dari wilayah Timur Tengah, Presiden Uni Emirat Arab, Khalifa bin Zayed Al Nahyan, telah mengirimkan pesan duka cita kepada Presiden RI, Joko Widodo, atas musibah yang terjadi di Donggala dan Palu. Dikutip dari urdupoint.com pada Minggu, 30 September 2018, selain Presiden Uni Emirat Arab, ucapan duka cita juga mengalir dari Perdana Menteri Dubai, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil  Panglima Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab. 

4. Menteri Luar Negeri Filipina, Alan Peter Cayetano
Filipina mengucapkan duka cita mendalam kepada Indonesia pada Sabtu, 29 September 2018. Menteri Luar Negeri Cayetano yang sedang mengikuti sidang umum PBB, mengatakan pihaknya siap membantu Indonesia jika diminta kapan pun untuk merespon musibah ini.

5. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Afrika Selatan, Ndivhuwo Mabaya
Dikutip dari news24.com pada Minggu, 30 September 2018, pemerintah Afrika Selatan telah menghimbau masyarakat agar menghubungi anggota keluarganya sedang liburan ke Indonesia menyusul gempa bumi dan tsunami yang mematikan di Palu dan Donggala. Kantor Kedutaan Besar Afrika Selatan di Jakarta telah menghubungi otoritas lokal agar menghubungi jika ada warga Afrika Selatan yang menjadi korban jiwa. 

“Masyarkat Afrika Selatan berduka cita dan memberikan dukungan kepada masyarat Indonesia dalam melewati masa-masa sulit ini. Pemerintah Afrika Selatan berbelasungkawa kepada mereka yang kehilangan anggota keluarga,” kata Mabaya. 

6. Sekjen PBB, Antonio Guterres
Ucapan belasungkawa Guterres disampaikan melalui Juru bicara sekretaris jenderal PBB, Stephane Dujarric. PBB siap mendukung operasi penyelamatan dan pertolongan kepada para korban.

"Sekretaris Jenderal sangat sedih dengan kerusakan dan korban jiwa dan luka-luka yang disebabkan oleh gempa Donggala dan Palu pada Jumat, 28 September, di Sulawesi Tengah," kata Dujarric, dilansir dari Sputniknews, 29 September 2018.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews