Batam - Bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Sejumlah elemen masyarakat langsung bergerak membantu korban bencana, termasuk yang dilakukan puluhan komunitas Batam. 

Komunitas itu spontan melakukan aksi pengalangan dana . Salah satu inisiator adalah organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Provinsi Kepri. 

Humas ACT Kepri Ilham mengatakan, sejak kejadian gempa tersebut beberapa komunitas langsung berkumpul membahas teknis pengalangan dana. 

"Kita mulai hari ini di Dataran Engku Putri," kata Ilham, Minggu (30/9/2018). 

Ia melanjutkan, penggalangan dana akan berlangsung diperkirakan sampai satu minggu kedepan. "Kemarin target komunitas 50 juta," katanya. 

Ilham menyebutkan beberapa komunitas yang ikut diantaranya Aspri, Bagi Nasi Pagi, GPN RI, FIR, OPAB, SHMT, ISP PANN, Tomodachi, Sahabat Inspiration Kepri Gembira. 

"Mereka semua sudah konfirmasi dan mau untuk ikut," katanya. 

Ke depan, lanjut Ilham pengalangan dana akan berlangsung di Simpang Kepri Mall dan juga lampu merah BCS Mall. 

"Kita tidak hanya mengajak komunitas, namun juga masyarakat yang ingin ikut meminta sumbangan juga boleh," katanya.

Terlihat puluhan pemuda dari ACT dan komunitas lain meminta sumbangan di Dataran Engku Putri. Selain menyediakan kotak sumbangan mereka juga membentangkan spanduk. 

"Warga cukup antusias," kata Yudi salah seorang anggota ACT ketika meminta sumbangan. 

(tan)