Sah! Indonesia Kuasai 51 Persen Saham Freeport

Sah! Indonesia Kuasai 51 Persen Saham Freeport

Tambang Freeport di Papua.

Jakarta - Indonesia akhirnya resmi menguasai saham Freeport-McMoRan Inc sebesar 51 persen. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Sales and Purchase Agreement (SPA) antara PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum dengan Freeport-McMoRan Inc dan Rio Tinto, Kamis (27/9/2018).

Penandatanganan dilakukan oleh Dirut Inalum Budi Gunadi Sadikin dan CEO Freeport McMoran Richard Adkerson

Penandatanganan ini merupakan lanjutan dari dari penekenan pokok-pokok perjanjian (Head of Agreement/HoA) antara pemerintah dengan perusahaan berbasis di Amerika Serikat, Freeport-McMoRan Inc (FCX) yang dilakukan pada 12 Agustus 2018 lalu. 

Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Rini Soemarno hingga Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin. Penandatanganan SPA berlangsung di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat.

"Saya mengucapkan selamat kepada Inalum dan Rio Tinto dan Freeport yang sudah melaksanakan perjanjian SPA. HoA untuk memenuhi persyaratan kedua belah pihak atau ketiga belah pihak untuk jual beli saham," kata Jonan.

Dalam acara hadir pula Direktur Eksekutif Freeport Indonesia Tony Wenas, Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono, Kepala BPKP Ardan Adiperdana, Deputi Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno

Inalum membayar US$ 3,85 miliar atau Rp 56 triliun agar mendapatkan kepemilikan 51,2%. Biaya ini nanti akan tertutup oleh laba bersih PTFI yang rata-rata di atas US$ 2 miliar per tahun setelah 2022.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews