Teka-Teki Rizieq Shihab Dicekal Imigrasi Arab Saudi

Teka-Teki Rizieq Shihab Dicekal Imigrasi Arab Saudi

Habib Rizieq Shihab (Foto: Liputan6.com)

Batam - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dicekal saat berpergian ke Malaysia oleh pihak imigrasi Arab Saudi. Padahal sebelumnya Rizieq bisa bepergian ke luar negeri dari Arab Saudi.

Namun belakangan ini Rizieq tak bisa bebas ke luar negeri. Kabarnya ada pencekalan. Berikut ini beberapa cerita seputar pencekalan Rizieq di Arab Saudi.

1. Diinterogasi sampai subuh

Rizieq Shihab kabarnya pernah diinterogasi oleh pihak Arab Saudi berjam-jam. Menurut Tim Advokasi GNPF Ulama, Nasrullah Nasution, interogasi itu tidak jelas persoalannya.

"Pernah satu kejadian Beliau ingin beraktivitas di Arab Saudi, Beliau dicegat terus harus mendapatkan interogasi yang cukup lama dari jam 11 malam sampai jam 4 subuh tanpa suatu hal yang jelas apa permasalahannya," katanya.

2. 3 Kali dicekal

Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin mengatakan Rizieq sudah tiga kali dicekal imigrasi Arab Saudi. "Jadi Rizieq dan keluarganya sudah beli tiket ke Malaysia yang dijadwalkan per bulan Juli itu enggak bisa terbang. Pergi lagi dicekal lagi, pergi lagi dicekal lagi. Totalnya sampai tiga kali," katanya.

Soal pencekalan ini, pihak Arab Saudi tidak bisa memberikan penjelasan. "Ingat ya yang dicekal hanya Rizieq Shihab. Keluarganya yang lain seperti anak dan istrinya diperbolehkan," jelasnya.

3. Ada kekuatan besar

Penasihat GNPF Haikal Hassan juga pernah mengungkapkan alasan mengapa Rizieq Shihab belum bisa pulang ke Indonesia. Padahal Rizieq ingin sekali pulang ke Indonesia.

"Sampai detik ini, Habib Rizieq demi Allah ingin sekali pulang. Tapi ada kekuatan yang tidak bisa membuat dia pulang. Demi Allah saya bersumpah. Karena hampir setiap malam saya berkomunikasi," kata Haikal.

4. Mengadu ke DPR

Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin mengatakan, pihaknya mengadukan permasalahan Rizieq Shihab ke DPR. Mereka meminta DPR memanggil Kapolri, BIN, Menteri Luar Negeri dan KBRI yang ada di Arab Saudi.

"Sekarang minta ke DPR memanggil semua itu apa alasan Habib sampai dapat pencekalan. Apakah Habib dilindungi di Saudi Arabia? Apakah Habib Rizieq benar-benar dihabiskan visa nya di Saudi dan ditahan secara inkontitusional," tegasnya.

5. Ini tanggapan Polri

Polri menyatakan tidak memiliki kuasa untuk campur tangan terkait pencekalan Rizieq ke Malaysia oleh pihak imigrasi Arab Saudi. Sebab, hal itu menjadi wewenang pemerintahan Arab Saudi dan tidak bisa diintervensi.

"Itu kewenangan Arab Saudi, di luar kewenangan kita. Apalagi polisi Indonesia, kita enggak bisa ikut campur dengan polisi sana. Sama juga dengan polisi sana ikut campur sini enggak bisa," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto.

(aiy)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews