Ratusan Satpol PP Karimun Lakukan Cek Urine

Ratusan Satpol PP Karimun Lakukan Cek Urine

Pelaksanaan cek urine sat pol pp karimun (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Ratusan anggota Satpol PP Kabupaten Karimun melakukan cek urine. Cek urine tersebut merupakan salah satu bentuk kedisiplinan setiap anggota agar tidak mengonsumsi dan terlibat penyalahgunaan narkoba.

Sebanyak 208 orang Satuan Satpol PP tersebut dari Pulau Karimum dan Buru, mereka antre untuk melakukan tes urine, bahkan Kepala Satuan Pol PP Karimun AKBP TA Ranhman juga melakukan tes.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung Nasional Karimun, Rabu (19/9/2018). Bupati Karimun dan Wakil Gubernur terlihat hadir serta pihak BNN.

"Untuk total keseluruhan ada sekitar 260 orang, tapi sekarang yang kita cek hanya 208 orang saja yang ada di Karimun dan Buru. Jadi sisanya akan kita cek setelah ini," kata AKBP TA Rahman.

Pelaksanaan tersebut bertujuan untuk tidak terlibatnya anggota dalam penyalahgunaan narkoba. Tahun sebelumnya, kegiatan serupa juga dilaksanakan dan didapat beberapa orang yang positif.

Kemudian, pada tes kali ini, jika ada yang hasilnya positif, pemerintah daerah akan langsung memberikan sanki tegas.

"Kali ini jika kedapatan, pegawai yang honor akan langsung diberhentikan, sementara bagi yang ASN akan di serahkan ke Badan Kepegawaian untuk prosesnya," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengapresiasi apa yang dilakukan Kasatpol PP untuk menekan adanya tindak penyalahgunaan narkoba bagi satuan pengamanan.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dimana Satpol PP ini harus menjadi contoh yang baik karena mereka merupakan satuan pengamanan yang turun langsung untuk memantau kegiatan sehari-hari di Karimun," kata Rafiq.

Rafiq menambahkan, jika nantinya ada yang positif, maka pihaknyabakan melakukan pembinaan dan memproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Dan jika sebelumnya sudah dinyatakan positif lalu dicek kembali dinyatakan positif lagi, maka pihaknya akan segera memberikan sanksi tegas dan bisa saja dilakukan pemecatan.

"Kalau tes pertama dinyatakan positis dan tea kedua dinyatakan positif juga, maka kita tidak akan memberikan toleransi lagi. Ya, bisa saja kita lakukan pemecatan," kata Rafiq.

Kemudian, Wakil Bupati Karimin Anwar Hasyam menyebutkan bahwa, Satpol PP harus bersih dari narkoba. Karena, Pol PP merupakan satuan pengaman bagi pemerintah.

"Kalau kita di pemerintah, Sat Pol PP sebagai pengaman. Jadi mereka harus bersih dan jauh dari namanya narkoba," ujarnya.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews