Batam - Komisi Perlindungan Anak Indonesia memastikan ruangan konseling mirip sel tahanan di SMK Penerbangan SPN Dirgantara Batam sudah direnovasi. Kondisinya sudah berubah dan bahkan sekarang dilengkapi AC.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti menyatakan pihaknya sudah mengecek langsung kondisi terkini ruangan konseling yang dikabarkan mirip sel tahanan itu.

"Sekarang sudah pakai AC, saya sudah cek langsung. Ada tempat tidur yang layak," kata Retno usai berkunjung ke SMK Penerbangan SPN Dirgantara Batam, Selasa (18/9/2018) siang.

Dalam pengecekan itu, pihaknya juga menggandeng Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Selain menjalin pertemuan dengan pihak sekolah Retno juga meninjau langsung ruangan konseling diduga berbentuk sel yang sudah direnovasi tersebut. 

"Kita turun bentuk pengawasan langsung sebagaimana hasil kabar beredar," ujar dia. 

Dalam kesempatan itu, dia juga menegaskan tidak ada aturan sekolah yang melegalkan kekesarasan terhadap anak, meskipun tujuannya untuk mendidik. "Mendidik anak disiplin harus dengan yang positif," katanya, 

Ia melanjutkan, hukuman terhadap anak seperti push-up, lari, tiarap dan lainnya tidak dibenarkan. "Seharusnya mendidik kedisiplinan tersebut dengan cara edukasi positif seperti membuat keterampilan dan lainnya," ujarnya. 

Sedangkan rencana untuk mencabut izin sekolah tidak jadi dilaksanakan KPAI, pasalnya masih ada peluang untuk sekolah bersangkutan berbenah. 
"Apalagi kita dengar tadi, sekolah ini memiliki banyak prestasi, seperti hendak bekerjasama dengan bandara di China dan lainnya," kata Retno.

Mengenai perizinan, Retno juga menyebut sekolah tersebut telah mengantongi izin saat ini. Namun diakui, memang pada awal beroperasi, tepatnya pada tahun pertama sekolah berdiri memang belum memiliki izin.

"Makanya tahun pertama itu mereka ujian nebeng sekolah lain, soal izin sudah clear," katanya. 

Pertemuan yang digelar KPAI dengan pengelola sekolah berlangsung lebih dari satu jam. Selain KPAI dan Kompolnas, turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala SMK Penerbangan SPN Dirgantara Dewi Susilawati, KPPAD Kepri dan perwakilan Polresta Barelang.

Dewi yang dikonfirmasi terkait hasil pertemuan itu, enggan memberikan komentar.

(tan)