Menelusuri Hotel Bos Pertamina Sebelum Terbunuh (1)

Edy Juanda Sewa Kamar Cuma 6 Jam

Edy Juanda Sewa Kamar Cuma 6 Jam

Kamar 201 tempat Edy Juanda check in sebelum terbunuh. (foto: alfi kurnia)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Edy Juanda (52), Wakil Kepala Depo Pertamina Kabil, diduga dibunuh di dalam kamar 201 Hotel Baloi Garden, di Kecamatan Lubukbaja, Batam, pada Minggu (3/4/2015) lalu.

Sebelum ditemukan meninggal bersimbah darah di Rempang cate, Edy Juanda diketahui check in di kamar 201 tipe standard Hotel Baloi Garden.

Penelusuran Batamnews.co,id di hotel tersebut Senin malam, suasana di hotel itu tampak biasa saja. Beberapa sekuriti tampak berjaga. Beberapa tamu juga masuk ke dalam hotel tanpa ada halangan.

Saat itu yang berjaga adalah sekuriti bernama Irwan. Ia langsung mempersilakan Batamnews untuk masuk kamar tanpa perlu mendaftar. "Masuk aja langsung bang,"katanya tanpa memeriksa atau menanyai identitas sama sekali.

Setelah diberitahu bahwa kedatangan Batamnews bukan untuk check in, ia baru mengerti.
 
Ia menyebutkan, pria yang dikabarkan sebagai Edy Juanda itu masuk kamar pukul Minggu (3/5/2015) dinihari.

"Menurut informasi dia (Edy) check-in sekitar jam 01.25 bersama seorang cewek," kata Irwan sekuriti hotel, Senin (4/5) malam.

Namun, ia mengaku tidak kenal cewek yang dibawa pria itu. Ia juga tidak tahu kapan mobil Avanza warna hitam milik Edy keluar dari hotel.

Ia menyebut tarif di hotel itu jika sehari penuh sebesar Rp 500 ribu dan jika hanya memakai untuk enam jam Rp 255 ribu. "Dia sewa kamar yang enam jam," sambungnya.

(alf/bersambung)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews