Batam - Buang angin atau kentut sebenarnya menandakan tubuh berfungsi dengan normal, tapi beberapa orang enggan mengakui bahwa mereka pernah melakukannya. Di saat ada orang berpikir seperti itu, sebagian lagi berpikir angin yang keluar sebagai sesuatu yang sangat memalukan.

Jika berpikir seperti itu dan mencoba sedemikian rupa menahan gas sebanyak yang seharusnya dikeluarkan agar tidak kentut di depan orang lain, kamu tidak sendiri. Namun ingat, ada konsekuensi dari tindakan menahan kentut di depan orang lain.

Menurut para ahli, jika menahan kentut terlalu lama maka gas akan beredar di dalam tubuh dan keluar dari tempat yang tak disangka. Clara Collins, profesor nutrisi dan diet di University of Newcastle di New South Wales, Australia, menjelaskannya.

"Jika kamu merasakan volume besar dari gas dalam usus, coba pindah ke lokasi yang lebih nyaman (untuk buang angin). Hal terbaik untuk kesehatan pencernaan adalah dengan mengeluarkannya," ujarnya, seperti dilansir dari Mirror.

Dia menuturkan bahwa gas yang menumpuk di saluran pencernaan bisa memicu distensi abdomen. Itu karena sejumlah gas diserap kembali ke dalam sirkulasi pernapasan, sehingga akan keluar melalui saluran pernapasan dan tak heran napas menjadi bau.

"Menahan kentut terlalu lama bisa menyebabkan pembentukan gas pada saluran cerna yang akan keluar menjadi tidak terkontrol," ujarnya.

Dia menambahkan, menahan kentut juga memicu kondisi yang disebut diverticulitis, di mana sejumlah kantong kecil dalam lapisan usus menjadi meradang. Penyebab kentut sebenarnya ada banyak, karena hasil pencernaan makanan, akumulasi masuknya angin melalui mulut ketika mengunyah atau bicara. Selain itu, akumulasi bakteri di usus dan karbohidrat yang tidak dicerna dengan baik.

(aiy)