Akseleran Tawarkan Pendanaan Alternatif Bagi Pelaku UKM

Akseleran Tawarkan Pendanaan Alternatif Bagi Pelaku UKM

Head of Public & Government Relation Akseleran, Rimba Laut memberikan cinderamata kepada Pemimpin Redaksi Batamnews.co.id, Muhammad Zuhri dalam kunjungan, Rabu (12/9). (Foto Johannes/batamnews)

Batam - Layanan finansial kini semakin canggih. Tak hanya konvensional saja, namun sudah membekali layanan dengan teknologi.

Perusahaan layanan keuangan berbasis IT pun tumbuh. Salah satunya adalah Akseleran, sebuah perusahaan financial technogy/fintech yang mulai mengembangkan sayapnya ke Batam.

Head of Public & Government Relation Akseleran, Rimba Laut dalam kunjungannya ke Redaksi Batamnews menyampaikan bahwa selama ini Akseleran masih berkutat di Pulau Jawa dan Batam dipilih menjadi kota pengembangan perusahaan fintech ini di luar Jawa.

“Kami pilih Batam karena tingkat inklusif peer to peer (P2P) lending ternyata akses permodalan di Batam masih sangat rendah,” ujar Rimba, Rabu (12/9/2018).

Dia menyebut, berdasarkan riset pemerintah, layanan pembiayaan ini sebesar 60 hingga 70 persen diserap di Jawa dan sisanya di luar Jawa.

“Kami (Akselesran) bersama perbankan sudah berkontribusi untuk pembiayaan kredit, akan tetapi memang masih di Pulau Jawa saja,” jelasnya. 

Ia menuturkan Layanan Akseleran memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM. Setiap pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya ataupun untuk memulai usahanya bisa mengakses kredit untuk modal secara online. 

“Jadi agak berbeda dengan bank, kami lebih memudahkan, jadi cukup mengakses Akseleran,” katanya.

Setelah diajukan, 3-7 hari kerja diproses oleh Akseleran, selanjutnya tahap verifikasi. 

“Kalau kredit bank, prosesnya lumayan sulit, ada tahap survei, setelah itu menununggu, dan itupun belum tentu dikabulkan permintaanya,” ungkapnya. 

Selain itu Akseleran juga membuka kesempatan bagi para pemodal untuk berinvestasi. Setiap tahun pemodal diberikan imbal hasil sebesar 18-21 persen per tahun.

“Pemodal yang sudah bergabung dengan Akseleran sudah mencapai 23 ribu, akhir tahun kami targetkan 45 ribu,” katanya.

Pihaknya juga telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan POJK nomor 77 tahun 2016 dan tinggal hanya menunggu izin final. . 

“Ada dua syarat, yaitu: harus terdaftar dan diawasi OJK, dan kami sudah mendaptkan semuanya itu. Sehingga yang berinvestasi di Akseleran dijamin aman,” ujar Rimba. 

Sementara itu, pemimpin redaksi Batamnews, Muhammad Zuhri menyambut baik kedatangan Akseleran. 

“Kedatang Akseleran di Batam, kiranya dapat membantu UKM yang butuh pendanaan,” ujar Zuhri.

(ret)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews