10 Kloter Jemaah Haji Sampai di Batam, 22 Orang Wafat

10 Kloter Jemaah Haji Sampai di Batam, 22 Orang Wafat

Ilustrasi

Batam - Sebanyak 10 kloter jemaah haji dari 27 kloter debarkasi Batam sudah tiba. Tercatat  jemaah yang meninggal terus bertambah.

Wakil Sekretaris IV Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam, Syahbudi mengatakan, data terakhirnya 22 orang wafat di tanah suci. "Dari Kepri 2 orang, Kalbar 8, Riau 6, dan Jambi 6 orang," katanya, Sabtu (8/9/2018).

Ia melanjutkan, sedangkan total jumlah jemaah yang sampai di Batam dan sudah kembali ke daerah masing-masing sekitar 4.000 orang. "Pemulangan berlangsung lancar, direncanakan sampai tanggal 15 September kloter terakhir sampai di tanah air," katanya.

Berdasarkan jadwal yang diberikan Panitia Ibadah Haji Debarkasi Batam hari ini dijadwalkan kedatangan jemaah yang berasal dari Siak dan Rokan Hilir. 

Berikut data jemaah haji yang wafat di Makkah : 

Kepri

Muhammad Baharuddin Harun (69), asal Kabupaten Karimun, Kloter 19 BTH, tanggal wafat (21/8), lokasi wafat di Mina;

Ngatiman Sumardi Kamdi (46), asal Kabupaten Lingga, Kloter 01 BTH, tanggal wafat (23/8), lokasi wafat di Makkah;

RiauNizar Muhammad Syam Balikun (55), asal Kabupaten Kuansing, Kloter 09 BTH, tanggal wafat (12/8), lokasi wafat di Makkah;

Nurhayati Arban Abdullah (59), asal Kabupaten Inderagiri Hilir, Kloter 03 BTH, tanggal wafat (21/8), lokasi wafat di Muzdalifah;

Supeni Yahkun Barnawi (69), asal Kabupaten Bengkalis, Kloter 08 BTH, tanggal wafat (22/8), lokasi wafat di Mina;

Zainab Abdus Samad (63), asal Kabupaten Inderagiri Hulu, Kloter 04 BTH, tanggal wafat (22/8), lokasi wafat di Mina;

Suhartina Syahril Syarif (50), asal Kota Pekanbaru, Kloter 02 BTH, tanggal wafat (27/8), lokasi wafat di Makkah;

Rusli Putih Lobaiitam Putih (76), asal Kabupaten Rokan Hilir, Kloter 10 BTH, tanggal wafat (4/9), lokasi wafat di Makkah;

Kalimantan Barat

Suparto Katidjo Abdullah (64), asal Kabupaten Mempawan, Kloter 13 BTH, tanggal wafat (9/8), lokasi wafat di Makkah;

Utin Risnarti Idris bt Gusti Idris (55), asal Kota Pontianak, Kloter 16 BTH, tanggal wafat (12/8), lokasi wafat di Makkah;

Jasman Ayub Ismail (60), asal Kabupaten Mempawah, Kloter 13 BTH, tanggal wafat (18/8), lokasi wafat di Makkah;

Suryana Bahari Abdul Razak (50), asal Kabupaten Ketapang, Kloter 12 BTH, tanggal wafat (19/8) lokasi wafat di Makkah;

Siti Nurroudlotul Masluha (56), asal Kabupaten Bengkayang, Kloter 12 BTH, tanggal wafat (22/8) lokasi wafat di Makkah;

Muhammad Toni Sadul (69), asal Kota Sambas, Kloter 14 BTH, tanggal wafat (29/8), lokasi wafat di Makkah;

Suardjo Sumarno Rapidjan (76), asal Kota Pontianak, Kloter 16 BTH, tanggal wafat (4/9), lokasi wafat di Makkah;

Muhammad Tatar Abdul Hamid (60) Pontianak Kalimantan Barat, tanggal wafat 29 Agustus 2018, wafat di Makkah;

Jambi

Suratman Muhanan Wirorejo (75), asal Kabupaten Batanghari, Kloter 24 BTH, tanggal wafat (14/8), lokasi wafat di Makkah;

Warino Noyo Drono (61), asal Kabupaten Merangin, Kloter 24 BTH, tanggal wafat (22/8), lokasi wafat di Makkah;

Seni Parto Wiryo (62), asal Kabupaten Tebo, Kloter 23 BTH, tanggal wafat (23/8), lokasi wafat di Mina;

Syafril Karim Abdul Karim (69), asal Kota Sungai Penuh, Kloter 22 BTH, tanggal wafat (29/8), lokasi wafat di Makkah;

Zulkarnain Abdul Buston (49), asal Kabupaten Sarolangun, Kloter 26 BTH, tanggal wafat (31/8), lokasi wafat di Makkah;

Nurhayati Sari Buyung Sari (53), asal Kabupaten Merangin, Kloter 24 BTH, tanggal wafat (2/9), lokasi wafat di Makkah.

(tan)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews