Game PES 2019 Dirilis, Lima Fitur Menarik Tersaji

Game PES 2019 Dirilis, Lima Fitur Menarik Tersaji

Sampul muka PES 2019 menghadirkan Phillipe Coutinho. (Foto: istimewa)

Batam - Penggemar game sepak bola tentunya tak asing dengan Pro Evolution Soccer (PES). Game besutan Konami ini telah dirilis versi terbarunya yakni PES 2019 yang diperuntukkan bagi sejumlah konsol seperti PlayStation4, PC dan XBox One.

Konami, selaku pengembang game ini, membawa beberapa perubahan dalam PES 2019. Meski kehilangan lisensi Liga Champions dari UEFA, Konami tampaknya tidak ingin menyerah begitu saja kepada pesaingnya, yakni seri 'FIFA' buatan EA.

Kedua game ini memang selalu memiliki penggemar masing-masing, tapi monopoli lisensi oleh FIFA memang membuat PES kesulitan mengembangkan daya tarik game-nya, selain dari gameplay dan kualitas grafik yang disajikan.

Nah, dari pembaruan gameplay yang hadir di PES 2019, kira-kira ada lima yang paling terasa perubahannya. Apa saja? Ini dia daftarnya.

1. Peningkatan kemampuan kiper

Salah satu hal yang paling membuat frustrasi dari PES 2018, edisi sebelumnya, adalah kemampuan kiper yang kurang terasa. Mencetak gol rasanya mudah dilakukan dan kiper-kiper di PES 2018 tidak terlalu bekerja keras.

Tapi, untungnya Konami melakukan peningkatan untuk kemampuan kiper mengamankan gawang di PES 2019. Kamu akan melihat lebih banyak aksi-aksi penyelematan oleh kiper dalam game ini sehingga bakal lebih menantang.

Selain peningkatan performa, kiper-kiper di PES 2019 juga mengalami pembaruan animasi yang membuatnya terasa bergerak lebih nyata dalam game.

2. Negosiasi transfer Master League

Di edisi terdahulu, proses transfer di mode Master League hanyalah 'begitu saja'. Maksudnya adalah kamu hanya cukup memilih pemain yang kamu minati lalu mulai bernegosiasi dengannya. Setelah negosiasi mulai, kamu harus menunggu beberapa hari hingga ada balasan apakah ia bergabung atau tidak dengan klubmu.

Kurang terasa seperti di kehidupan nyata kan?

Konami pun melakukan pembaruan dalam proses negosiasi dalam transfer mode Master League. Prosesnya kini jadi lebih terasa karena kamu memiliki kendali penuh terhadap semua detail negosiasi. Misalnya, kamu bisa mengatur harga pemain, gajinya, bonus, dan melihat persentase kepindahannya untuk bergabung dengan klubmu.

Jadi kamu bisa terus memantau proses negosiasi seorang pemain yang benar-benar kamu minati agar ia mau bergabung dengan klubmu.

3. Pergantian pemain cepat

Kalau kamu pernah memainkan game 'FIFA 18', maka kamu sudah tahu jika di game itu ada fitur pergantian pemain cepat alias 'Quick Subs'. Tak perlu masuk ke menu formasi dan mengganti pemain, dengan fitur ini kamu tinggal memencet opsi pergantian pemain yang muncul di layar ketika bola sedang meninggalkan lapangan.

Konami ternyata 'mencuri' ide milik EA ini dan membawanya ke dalam PES 2019. Jadi, para pemain PES 2019 juga kini bisa melakukan pergantian pemain cepat ketika membutuhkannya.

4. 10 lisensi liga baru

PES terus mengalami perubahan lisensi-lisensi yang dimilikinya dari tahun ke tahun. Dan ini menjengkelkan, karena kamu terpaksa harus memainkan klub kesayangan dengan nama dan tampilan 'palsu' jika lisensi klub itu tidak dimiliki PES.

Tahun ini, PES kehilangan lisensi Liga Champions UEFA yang kemudian diambilalih oleh FIFA. Sebagai gantinya, PES pun mencoba mengambil sebanyak mungkin lisensi dari liga-liga 'kasta kedua'.

Liga-liga itu adalah Liga Kolombia, Argentina, Belgia, Chile, Denmark, Portugal, Rusia, Skotlandia, Swiss, dan Turki. PES telah menguasai lisensi penuh dari 10 liga ini.

5. Peningkatan kemampuan bertahan

Tak hanya kemampuan kiper saja yang ditingkatkan dalam menjaga gawang, Konami juga memperbarui 'seni bertahan' dalam pertandingan di PES 2019. Di game ini, kemampuan bertahan dari para bek jadi lebih pintar dan sigap ketika terjadi momen-momen yang membahayakan lini pertahanan mereka.

Pemain bertahan di PES 2019 juga jadi lebih pintar dalam membaca arah gerak bola dan memotongnya, serta memberi tekanan terhadap striker lawan dan mencegahnya menerima bola.

Biasanya, mencetak gol di game PES itu akan mudah. Umpan-umpan terobosan dengan mudah menyelinap melewati para pemain bertahan, atau umpan lambung yang tidak dapat dihalau dengan baik oleh para pemain bertahan.

Tapi, pengalaman-pengalaman lama itu akan terasa berbeda di PES 2019.

(*)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews