Dari Raja Sampai Anggota DPR Ramai-ramai Bantu Utang Negara Malaysia

Dari Raja Sampai Anggota DPR Ramai-ramai Bantu Utang Negara Malaysia

Petronas Twin Towers

Malaysia - Malaysia memiliki utang sebesar RM 1 triliun atau sekitar Rp 3.595 triliun. Utang sebesar ini muncul sejak pemerintahan mantan Perdana Menteri Najib Razak.

Kini Najib Razak sudah ditangkap oleh petugas Komisi Anti- Korupsi Malaysia (MACC) atas kasus korupsi IMDB.

Perlu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk melunasi utang sebesar ini. Berikut beberapa cara Malaysia untuk melunasi utang-utangnya:

1. Dana ulang tahun untuk bayar utang negara

Raja Malaysia Sultan Muhammad V membatalkan perayaan ulang tahun dan resepsi kerajaan yang rencananya akan digelar pada 9 September. Dia memilih membatalkan perhelatan besarnya agar bisa mengalokasikan dana untuk membayar utang negara.

"Dana untuk kedua acara itu akan dikembalikan ke kas pemerintah untuk Tabung Harapan Malaysia," kata Pengawas Keuangan Rumah Tangga Kerajaan, Ahmad Dahlan Abdul Aziz.

2. Warga Malaysia ikut penggalangan dana

Karena kondisi ini, rakyat Malaysia berbondong-bondong melakukan penggalangan dana guna meringankan beban pemerintah dalam sebuah gerakan bertajuk 'Tabung Harapan Malaysia' (THM).

Sejak lima hari program ini diluncurkan, THM sudah mengumpulkan dana cukup fantastis dari masyarakat Malaysia. Totalnya RM 31.440.410 atau Rp 109,8 miliar sampai 4 Juni 2018.

Gerakan penggalangan ini telah diumumkan oleh Perdana Menteri Mahathir Mohammad pada 30 Mei 2018 lalu. Dia mengajak warga Malaysia untuk berkontribusi mengurangi utang negara. Donasi yang diterima hanya berupa uang ringgit.

3. Parlemen Malaysia juga menyumbang

Seorang anggota parlemen Malaysia dari Partai Tindakan Demokratik atau DAP yang mewakili wilayah Teluk Intan, Nga Kor Ming, menyumbangkan gaji pertamanya ke Kementerian Keuangan sebesar RM 16 ribu (Rp 56,4 juta). Alasannya, ia ingin membantu melunasi utang negara. Partai TDP masih berkoalisi dengan Pakatan Harapan yang dipimpin PM Mahathir Mohammad.

"Pemerintahan baru Pakatan Harapan diwarisi beban berat untuk melunasi utang ini. Jadi, sebagai bagian saya dalam membantu negara, saya mendonasikan gaji bulan pertama saya sebagai bentuk solidaritas dan patroitisme," terang Nga.

Selain Nga, beberapa anggota parlemen lainnya berjanji ikut urunan untuk melunasi utang negara. Mereka adalah anggota parlemen wilayah Batu Gajah, V Sivakumar dan anggota parlemen wilayah Ipoh Timur, Wong Kah Woh.

(pkd)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews