Batam - Olahraga memiliki dampak yang baik bagi kesehatan dan dalam kaitannya dengan kesuburan pria aktivitas ini dapat meningkatkan produksi sperma sehat. Oleh karena itu para ahli sering menyarankan pria gemuk yang sulit punya anak untuk mencoba berolahraga.

Tingkat kesuburan para pria dinilai melalui produksi sperma di tubuhnya. Tanpa sadar, gaya hidup yang kurang baik bisa menyebabkan produksi sperma menurun dan menyebabkan kesuburannya berkurang.

Olahraga memang dikenal sebagai sarana gaya hidup sehat. Hanya saja, tak semua jenis olahraga ternyata baik dilakukan oleh para pria karena berkaitan dengan kesuburannya.

"Ada olahraga yang efeknya tidak menguntungkan seperti bersepeda. Mengayuh sepeda hingga puluhan kilometer bisa membuat testis atau buah zakarnya panas," ujar spesialis kandungan, Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K), beberapa waktu lalu.

Menurut dokter yang akrab disapa Wiko itu, suhu panas pada testis berdampak buruk pada produksi sperma. Ini bisa saja membuat gangguan pada materi genetik sperma atau membuat produksinya menurun.

"Bersepeda terlalu lama membuat buah zakarnya terus menerus kena tempat duduk dan semakin lama terasa panas. Ini bisa ganggu materi genetik pada produksi sperma itu sendiri," ujarnya.

Tak hanya itu, beberapa profesi lain yang berkaitan dengan panas turut membuat tingkat produksi sperma menurun. Biasanya, pekerjaan tersebut membuat para pria harus duduk terlalu lama atau berhadapan dengan suhu panas dan memicu testisnya terus menerus terpapar panas.

"Seperti pemanggang roti dan sopir, mereka harus kena panas terus menerus. Hal lainnya seperti menyimpan dua gawai di kantong celana bisa membuat radiasinya mengganggu produksi genetik sperma," ucap Wiko. 

(aiy)