Aksi Selamatkan Hutan Lindung Sei Jago, Ormas Ajukan Tiga Tuntutan

Aksi Selamatkan Hutan Lindung Sei Jago, Ormas Ajukan Tiga Tuntutan

Ormas Pemuda Pancasila Bintan Utara saat menggelar aksi Selamatkan Hutan Lindung Sei Jago. (Foto: Ary/batamnews_

Bintan - Pemuda Pancasila Pimpinan Anak Cabang (PP-PAC) Kecamatan Bintan Utara menggelar aksi selamatkan hutan lindung Sei Jago yang kini dalam kondisi rusak parah akibat perambahan, perusakan dan penyelewengan, Rabu (29/8/2018).

Aksi yang diikuti 25 orang itu dimulai di Gedung Nasional Tanjunguban kemudian menuju kawasan hutan Lindung Sei Jago. Mereka menyerukan untuk bersama menyelamatkan hutan dan meminta Dinas Kehutanan Kepri meningkatkan pengawasan hutan lindung.

"Kami meminta kepada dinas kehutanan memasang plang tanda batas hutan lindung agar kasus perambahan dan perusakan hutan dapat diawasi dan dicegah bersama," kata koordinator aksi, Miswanto.

Selain itu dia juga menekankan pemerintah untuk melakukan reboisasi atau penghijauan kembali kawasan hutan sebagai wilayah serapan air serta penetralisir polusi dan suhu udara.

"Jadi ada tiga tuntutan yang sudah kami sampaikan ke Dinas Kehutanan Kepri dan Pemkab Bintan. Dalam waktu tiga bulan mendatang akan kami lakukan kroscek lapangan lagi, bila tidak dilaksanakan kami akan lakukan aksi serupa," jelasnya.

Tujuan aksi penyelamatan hutan lindung merupakan inisiatif selaku warga negara dan warga asli Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara. Dimana saat ini kerusakan hutan lindung telah mengancam sumber air bersih di wilayah Utara Bintan.

"Ini murni hati nurani kami. Mungkin kerusakan hutan ini dilakukan oleh banyak pihak yang tak bertanggungjawab dan pihak yang memiliki kekuasaan. Tetapi ingat, bila alam rusak Tuhan murka, maka manusia juga yang akan terkena imbasnya," ucapnya.

Selain menyampaikan orasinya, ia juga menyampaikan agar pihak-pihak yang merusak hutan dapat diberikan sanksi. Bila tidak mendapatkan sanksi di dunia, maka biarlah sanksi akhirat kelak yang akan membalasnya

(ary)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews