Lima Kejanggalan Penyimpangan Ajaran dari Kerajaan Ubur-ubur

Lima Kejanggalan Penyimpangan Ajaran dari Kerajaan Ubur-ubur

ilustrasi (Foto: viva.co.id/batamnews)

Jakarta - MUI Kota Serang sudah menyatakan bahwa Sekte kerajaan Ubur-ubur, Serang, Banten memiliki ajaran menyimpang.

Berdasarkan penyelidikan MUI Kota Serang, komunitas itu menyimpang lantaran mengajarkan sesuatu yang berbeda dengan ajaran islam. 

Sekretaris MUI Kota Serang, Amas Tadjuddin, menyebut bahwa sebetulnya pemimpin sekte itu  Aisyah Tusalamah Baiduri Intan merupakan penganut ajaran Sunda Wiwitan. 

Namun Pemimpin komunitas itu mencampur adukan antara ajaran Sunda Wiwitan, Islam, dengan ajaran Nyi Roro Kidul. Kerajaan Ubur-ubur memperoleh wahyu berdasarkan tapa berata, wangsit batin, suluk torikot, hingga hasil dari menggali al Quran.

Berikut merupakan kejanggalan ajaran Kerajaan Ubur-ubur. 

1. Nabi Muhammad adalah Wanita

Kerajaan Ubur-ubur percaya bahwa Nabi Muhammad adalah seorang perempuan. Tidak hanya itu, mereka juga percaya bahwa Muhammad merupakan sosok yang lahir di Indonesia. 

2. Hajar Aswad Representasi Kelamin Wanita

Sekte ini menyebut Hajar Aswad berbentuk kelamin wanita. Hal itu yang menyebabkan Hajar Aswad diciumi oleh berbagai muslim di penjuru dunia. Padahal, Hajar Aswad merupakan sebuah batu yang diyakini umat islam berasal dari surga yang ada di Makkah.  

3. Allah memiliki makam petilasan di Serang

Pengikut Kerajaan Ubur-ubur percaya bahwa Tuhan memiliki makam petilasan di Serang. Padahal, Islam percaya bahwa Allah kekal dan tidak bisa mati. 

4.  Kakbah bukan Kiblat untuk salat

Meski mengaku memperlajari Al-Quran, pengikut Kerajaan Ubur-ubur percaya bahwa Kakbah bukan kiblat salat. Sekte itu justru meyakini bahwa Kakbah hanyalah rumah tempat pemujaan semata. 

5. Nyi Roro Kidul bukti iman kepada yang gaib.

Bukan percaya kepada rukun iman dalam Islam, pengikut Kerajaan Ubur-ubur justru mengimani keberadaan Nyi Roro Kidul. Mereka juga menyebut bahwa pemimpin mereka merupakan titisan dari penguasa pantai selatan tersebut. 

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews