Batam - Penyedia jasa Go-Jek memberikan terobosan baru bagi para mitra Go-jek. Terobosan baru ini adalah Go-jek Swadaya untuk memberikan kemudahan bagi para mitra Go-jek yang sudah berjumlah satu juta lebih. 

Program Go-jek swadaya ini sudah diluncurkan beberapa waktu lalu, dan kali ini sudah hadir di Batam.

VP Communicate Go-jek Michael Say mengatakan Go-jek swadaya ini bertujuan untuk meringankan pengeluaran, memberikan perlindungan bagi dirinya dan keluarganya, serta merencanakan keuangan.

“Kami juga sudah melakukan survei kebutuhan dan keinginan para mitra Go-jek kami,” ujar Michael di The Hills Hotel Batam, Kepri, Kamis (2/8/2018). 

Bentuk-bentuk program Go-jek Swadaya ini antara lain: untuk meringankan biaya operasional untuk paket data, Go-jek bekerjasama dengan telkomsel dan indosat, dengan mendapat potongan sampai 50 persen untuk paket data dan telfon. 

“Kami juga memberikan keringanan untuk perawatan kendaraan,” katanya.

Dari segi perlindungan atau asuransi, Go-jek juga telah bekerjasama pihak swasta dan BUMN yaitu Alliance, pasar police
dan Jaminan hari tua Go-jek bekerjasama dengan BPJS tenaga kerja.

“Dalam hal perencanaan masa depan, kami juga berikan kemudahan yaitu umroh, KPR dan tabungan pendidikan, Go-jek juga sudah bekerjasama dengan BRI, BTN dan BNI syariah,” jelasnya. 

Untuk Kota Batam, sudah ada lebih dari 10 mitra driver yang mengakses program swadaya ini.

“Paket internet murah, tabungan umroh hingga jaminan batang probadi dan perlindungan kecelakaan sudah dapat diakses di Batam, tinggal menunggu KPR saja, yang akan kami luncurkan bebera waktu lagi,” kata dia.

Dalam mengikuti program Go-jek swadaya ini, ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Yang paling utama mitra driver harus aktif selama setahun belakangan. 

“Tentunya harus yang aktif, kami punya catatan historinya,” ucapnya.

Ia berharap para mitra driver Go-jek dapat menggunakan program Go-jek swadaya ini untuk dapat mensejahterakan diri driver itu sendiri beserta keluarga.

“Ini program khusus hanya berlaku bagi mitra driver Go-jek saja, bahkan pegawai Go-jek tidak dapat menikmati program ini,” katanya lagi.

(ret)