Bayi Tewas Dibekap Pengasuh di Medan

Keterangan Ria Berubah, Ngaku Membunuh Bayi Keiza Karena Bisikan Gaib

Keterangan Ria Berubah, Ngaku Membunuh Bayi Keiza Karena Bisikan Gaib

Ria, tersangka pembunuh bayi Keiza diperiksa polisi. (Foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Ria (14), tersangka pembunuhan bayi berusia 2 tahun 4 bulan Keiza Natani Elya Simanjuntak, memberikan keterangan berubah-ubah saat diperiksa polisi. Remaja ini diduga memiliki kelainan jiwa.

"Masih kita dalami karena selalu berubah-ubah. Bahkan, terkadang sangat tidak masuk akal. Mungkin ada kelainan jiwa. Kita akan meminta bantuan ahli kejiwaan," ujar Kapolsek Delitua, Kompol Anggoro Wicaksono, Jumat (24/4/2015).

Pada keterangan awal, Ria mengaku tak sengaja membunuh putri semata wayang anak pasangan suami istri Simon Petrus Simanjuntak dan Erniati Br Ginting itu. Menurutnya, Keiza tewas setelah tak sengaja tertutup kain selimut saat mereka bermain ‘Cilukba’.

Namun, beberapa jam kemudian, keterangan warga Kecamatan Merek, Kabupaten Karo itu, berubah lagi. Kepada penyidik ia mengaku membekap Keiza hingga tewas karena dendam telah digagahi oleh adik ipar Erniati saat bekerja di Batam. "Tapi kemudian keterangan itu berubah lagi," tambah Anggoro.

Keterangan terbaru Ria, ia membunuh Keiza karena cemburu. Sebelum Simon dan Erniati memiliki anak, ia sangat disayang. Tapi setela Keiza lahir, ia tak disayang lagi. "Saya membunuh Keiza biar saya dianggap anak kandung," kata Ria.

Diketahui Ria sejak berusia 12 tahun tinggal bersama keluarga Simon dan Erni. Karena saat itu pasutri ini belum memiliki momongan, meski telah lama berumah tangga.

Kehadiran Ria dimaksudkan sebagai ‘pemancing’ anak. Dan Ria pun sejak 2011 tinggal di rumah mereka, Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Kuala Bekala, Kecamatan Medan Johor.

Tapi keterangan ini berubah dalam hitungan menit. Ria meralat kembali keterangannya kepada penyidik. Ia mengaku membunuh Keiza setelah mendapat bisikan gaib. "Karena terus berubah-ubah, kita belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan ini," tukas Anggoro.

(Her)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews