Pelaksanaan Porprov Kepri Belum Jelas

Kadispora Tanjungpinang Akui Komunikasi Tersendat dengan KONI Kepri

Kadispora Tanjungpinang Akui Komunikasi Tersendat dengan KONI Kepri

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kota Tanjungpinang, Djasman. (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang meragukan rencana pelaksanaan pekan olahraga Provinsi Kepulauan Riau (PORPROV).

Sebab hingga saat ini Dispora belum ada melihat aktivitas dari dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepri, sementara pelaksaan pekan olahraga Provinsi Kepulauan Riau dijadwalkan pelaksaannya pada 28 Oktober-6 November 2018 mendatang.

“Sampai saat ini saya belum melihat aktivitas dari KONI menunjukan PORPROV ini akan dilaksanakan,” kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kota Tanjungpinang, Djasman, Selasa (31/7/2018).

Sementara itu Djasman menuturkan, bahwa pemerintah Kota Tanjungpinang selaku tuan rumah telah melakukan pembenahan venue-venue, seperti renovasi stadion Sulaiman Abdullah

“Kita sudah oke tinggal provinsi saja, rehap Stadion Sulaiman Abdullah yang menjadi aset Pemko Tanjungpinang, saya optimis tekejar soalnya sudah dilelang,” ujarnya.

Ia mengaku komunikasi antara Dispora dengan KONI Provinsi Kepri tersendat. Bahkan pihaknya juga telah melayangkan surat untuk agar menurunkan tehnical delegate untuk mengesahkan venue-venue yang sudah ditunjuk oleh pihaknya.

“Belum ada juga menurunkan technical delegate, dengan tidak turunnya ini menjadi keraguan saya pelaksaan PORPROV ini,” sebutnya.

Ia menjelasakan, tugas Pemerintah Kota Tanjungpinang selaku tuan rumah hanya menyiapkan acara serimonial pada saat pembukaan dan penutupan saja, selain itu juga mempersiapkan venue-venue sebagai aset Pemko Tanjungpinang.

“Kalau untuk venue-venue yang sewa itu menjadi tanggungjawab panitia besar yakni KONI Provinsi Kepri,”jelasnya.

Yang menjadi permasalahan, kata Djasman, persiapan atlet cabang olahraga di setiap daerah Provinsi Kepri, sebab untuk menyiapkan itu tentu bicara anggaran, sementara pelaksaan PORPROV belum ada kejelasan.

“Mungkin setiap daerah telah menyiapkan anggaran, tapi kan kita tak berani memakai anggarannya, karena ini belum jelas bakal dilaksanakan apa tidak,” ujarnya.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews