Kapolresta Barelang: Leher Brigadir Maria Bekas Jeratan

Kapolresta Barelang: Leher Brigadir Maria Bekas Jeratan

Kapolresta Barelang Kombes Hengki (Foto: Batamnews)

Batam - Kapolres Barelang Kombes Pol Hengki pastikan penetapan kematian Brigader Maria Mahdalena gantung diri sudah tepat, Senin (30/7/2018).

"Itu sudah jelas berdasarkan hasil autopsi," katanya usai mengikuti kegiatan Kapolda Kepri, Irjen Didit Widjanardi di Batam Center.

Ia menjelaskan, penyebab meninggalnya polwan tersebut jelas berdasarkan keterangan dokter forensik bahwa bunuh diri tidak ada tanda-tanda kekerasan. 

"Itukan jelas akibat jeratan di leher," katanya.

Hengki mengatakan, akan menjelaskan kepada keluarga Maria terkait penetapan tersebut. "Kita masih dalami motifnya," kata Hengki.

Ia juga membantah kabar bahwa Maria mengalami depresi. "Dari teman kerjanya Maria jelas selalu ceria dan bekerja dengan profesional," katanya.

"Kalau disangkal kakaknya terlalu dini, terserah dia.

Sebelumnya Agustinus saudara kandung Maria mengatakan polisi terlalu dini menyimpulkan bahwa penyebab meninggalnya maria bunuh diri. Bahkan ia heran hasil otopsi keluar cepat yaitu tiga hari setelah kejadian. 

Maria ditemukan gantung diri di tangga rumahnya di kawasan rumahnya di Sagulung, Batam, Rabu (25/7/2018) malam. Ibu yang memiliki dua orang anak itu ditemukan pertama kali oleh suaminya seorang perwira. 

Namun foto yang beredar ketika pertama kali Maria ditemukan. Spekulasi muncul kalau Maria tidak bunuh diri. Seperti telapak kakinya yang menyentuh lantai.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews