Prabowo: Negara Kita Sedang Sakit

Prabowo: Negara Kita Sedang Sakit

Prabowo Subianto (Foto: Batamnews)

Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan Indonesia dalam kondisi darurat. Dia pun mengibaratkan kondisi bangsa seperti orang yang sedang sakit. Namun, sakitnya Indonesia malah dinikmati oleh segelintir elit untuk mendapat keuntungan.

Menurutnya, penilaian terhadap kondisi Indonesia merupakan sebuah kenyataan yang harus disikapi dengan serius.

"Kita merasakan negara kita sedang sakit dan ada sebagian elit yang merasa tidak sakit. Dan yang saya duga adalah mereka justru menikmati keuntungan dari sakitnya bangsa Indonesia," kata Prabowo di Rumah Juang, Kebayoran, Jakarta, Minggu, 29 Juli 2018.

Menurut dia, indikasi Indonesia sedang sakit terlihat dari mengalirnya kekayaan dan aset negara ke luar negeri. "Kekayaan kita tidak ada di Indonesia. Kekayaan kita lari terus ke luar negeri," tegas dia.

Indikasi Indonesia sedang sakit juga terlihat dari banyaknya praktik korupsi di Indonesia. Belum lagi, dia menambahkan, hukum terasa tidak adil dan bisa dibeli oleh orang-orang berduit.

"Semua segi bangsa kita rusak. Karena satu masalah yaitu korupsi. Penyakit korupsi terlalu banyak. Di Indonesia terlalu banyak, terlalu parah," ujarnya seperti diberitakan liputan6.com.

Akibat hal itu, Prabowo menyebut obat dan lapangan kerja tidak dapat dirasakan oleh masyarakat. Bahkan, masyarakat tidak dapat merasakan kekayaan milik bangsanya sendiri.

"Tidak ada rakyat Indonesia mau cari yang tidak enak, tidak ada. Tetapi memang kalau suasananya tidak baik, keadaan tidak baik masa kita suruh mengatakan baik. Kan enggak bener itu," ungkapnya.

Untuk itu, Gerindra hadir untuk mengembalikan kekayaan negara ke tangan rakyat. Gerindra bersama rakyat akan berjuang untuk merebut kembali kejayaan bangsa.

"Tujuan kita, tujuan saya, tujuan kita semua dan Gerindra hanya satu, menyelamatkan masa depan rakyat Indonesia, menyelamatkan cucu kita. Tidak ada kita cari pangkat atau kekuasaan," tandas Prabowo. 

(snw)

 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews