Batam - Ribuan orang akan memadati Dataran Engku Putri Kota Batam mengikuti dua aksi yang berbeda. #2019GantiPresiden dan "Jalan Santai Cinta Jokowi" besok, Minggu (29/7/2018) pagi.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, Usman Ahmad mengimbau kedua pihak menjaga kondusifitas di Batam agar aman.

Usman mengatakan, kedua pihak jelas berbeda. Ada yang pro dan ada yang kontra dengan presiden, kondisi ini rentan terjadi gesekan bahkan bentrok.

"Kita berharap kedua pihak jangan berlebihan dalam melakukan aksi tersebut, bahkan jangan sampai memancing suasana tidak aman," katanya kepada Batamnews.co.id, Sabtu (28/7/2019).

Ia melanjutkan, memang menyampaikan inspirasai adalah hak setiap warga. "Jangan sampai dari siapa pun saling memancing gesekan, karena ini akan beresiko besar kepada Kota Batam," katanya.

Namun, Usman mengaku heran kenapa pemerintah memberikan izin acara ini dalam waktu yang bersamaan padahal jelas kedua kubu ini berbeda pandangan. "Semua kita mempunyai kewajiban menciptakan rasa aman, kalau bisa kegiatan ini jangan di satu hari yang sama," katanya.

Ia berharap pemerintah dan keamanan diperketat. "Tidak jarang yang "pro" susupi yang "kontra" begitu juga sebaliknya," kata Usman.

Ia juga berharap tidak terjadi hal yang tak diinginkan di Kota Batam. Karena akan berpengaruh kepada suasana investasi yang sudah mulai membaik di kota bandar madani ini.

(tan)