Rp 11 Miliar untuk Biaya Vaksin Campak dan Rubella di Kepri

Rp 11 Miliar untuk Biaya Vaksin Campak dan Rubella di Kepri

Pemerintah menyediakan anggaran lebih dari Rp 11 miliar, untuk penyediaan vaksin campak dan rubella. (Foto: ist/batamnews)

Tanjungpinang - Pemerintah menyediakan anggaran lebih dari Rp 11 miliar, untuk penyediaan vaksin campak dan rubella. Vaksin tersebut disediakan untuk 604 ribu anak di Kepri. 

Penyediaan vaksin tersebut dipantau dan harus sesuai pada suhu 2 hingga 8 derajat celsius.

“Saat ini semua vaksin sudah di kabupaten kota. Kemarin di Lingga sudah dipantau suhu 4,5 derajat. Suhu itu akan terus dijaga hingga sampai di sekolah-sekolah, posyandu dan Pos PIN,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana saat memimpin Rakor Kampanye Imunisasi MR Tingkat Provinsi Kepri, Kamis (26/7).

Pemantauan juga dilakukan oleh organisasi PBB yang membawahi anak dan kesehatan, UNICEF dan WHO. “Kami harus jaga betul suhu itu. Karena UNICEF dan WHO akan turun secara acak memantau di lapangan. Jangan sampai nanti suhu tidak sesuai,” kata Tjetjep.

Kampanye imunisasi campak dan rubella ini menurutnya penting, agar anak-anak bebas dari penyakit campak yang dapat menyebabkan radang paru, radang otak, kebutaan, diare dan gizi buruk. 

Juga terhindar dari penyakit rubella yang dapat menyebabkan kelainan jantung, kelainan mata, tuli, keterlambatan perkembangan dan kerusakan jaringan otak.

“Jangan sampai ada satupun anak usia sembilan bulan hingga 15 tahun yang tidak terimunisasi. Karena nanti ketika anak yang tidak terimunisasi telah dewasa dan hamil, bisa menurunkan resiko penyakit tadi ke bayinya dari dalam kandungan. Jangan sampai ada anak-anak yang lahir cacat. Nanti diharapkan tidak ada lagi SLB, karena semua anak sehat,” kataTjetjep.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews