Kisah Sedih Tukang Kubur Janin Korban Aborsi

Kisah Sedih Tukang Kubur Janin Korban Aborsi

Tong tergerak rasa kemanusiannya untuk menguburkan bayi korban aborsi secara layak.

Sosok pria paruh baya ini, dikagumi banyak orang. Betapa tidak, tanpa pamrih pria ini rela melakukan pekerjaan yang terpuji.

Pria bernama Tong Phuoc Phuc asal Vietnam ini merupakan seorang buruh bangunan, namum rasa kemanusiaanya yang tinggi membuat semua orang merasa kagum terhadap Tong.

Walau penghasilannya sebagai buruh bangunan tak seberapa, namun Tong masih mau menyisihkan penghasilannya untuk melakukan perbuatan baik ini. Melansir dari Vira4real, rasa kemanusiaan Tong ini bermula ketika dirinya melihat seorang ibu bersama anak perempuannya yang perutnya buncit seperti hamil masuk ke rumah sakit.

Pada saat itu kebetulan Tong sedang bekerja di situ terus memperhatikan wanita muda dan ibunya, dia melihat mereka masuk ke ruangan bersalin. Tong tidak tahu apa yang dilakukan ibu dan anaknya di dalam ruangan itu, namun Tong mendadak kaget setelah mengetahui perut wanita muda tersebut sudah rata. 

Rupanya wanita muda itu sudah melakukan aborsi bayi yang dikandungnya. Kejadian itu membuat pria sederhana itu emosi dengan tindakan wanita muda dan ibunya tersebut. Bagaimana tidak, mereka dengan tega membunuh bayi yang dikandung.

Sejak kejadian itu, Tong mengambil tindakan ekstrem dengan mengumpulkan bayi hasil aborsi dan menguburkannya secara layak. Tak peduli itu bayi siapa, Tong setiap hari membawa bayi yang diaborsi dari sejumlah rumah sakit untuk dimakamkan. Tong melakukan hal ini dengan sukarela tanpa ada bayaran sepeser pun.

Bahkan belakangan diketahui Tong juga merawat bayi yang ditinggalkan oleh orang tuanya, bahkan hingga saat ini pria itu sudah memiliki 50 anak asuh. Atas aksinya ini, Tong banyak menuai pujian dari seluruh rakyat Vietnam. Meski harus mengeluarkan biaya untuk mengurus 50 anak asuh dan menguburkan bayi-bayi korban aborsi, tapi Tong hingga kini tidak pernah meminta bantuan dana ke siapapun.

Aksi mulianya ini sudah Tong lakukan selama 15 tahun, sedikitnya 10 ribu bayi korban aborsi sudah dia kuburkan. Dilansir dari Viral4real, angka kasus aborsi termasuk cukup tinggi dan mencapai 80% dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. 

Tingkat aborsi di Vietnam adalah 83 orang per 1.000 wanita dan frekuensi aborsi adalah 2,5, yang berarti setiap wanita melakukan 2,5 aborsi dalam rata-rata reproduksi mereka rata-rata.

Apa yang dilakukan Tong ini tidak ilegal, lantaran sebelum melakukan itu semua, Tong lebih dulu meminta izin kepada pemerintah Vietnam. Dia juga membeli lahan untuk keperluan mengubur bayi-bayi tersebut. Begitu memberi izin pada Tong untuk melakukan kegiatan tersebut, Tong langsung mengambil sebuah tempat di puncak sebuah gunung bernama Hon Thom di kota Nha Trang, tempat dimana dia mengubur lebih dari 10 ribu bayi dalam 15 tahun.

Tindakan mulia Tong ini pun tersebar di seluruh Vietnam dan mendorong banyak wanita untuk meminta bantuannya. dari pada mengaborsi anak mereka, mereka meminta Tong untuk merawat mereka sebagai gantinya. Tong pun tidak menolak karena tahu orang tua si bayi bukan orang kaya, sehingga akan kesulitan untuk merawat bayi.

Syukurlah, setelah ceritanya menjadi viral, banyak orang mengulurkan tangan dan membantu Tong mendukung anak-anak. Saat ini, dia memiliki lebih dari seratus anak, yang dia cintai seperti miliknya sendiri!.

Salut banget! Semoga Tuhan membalas kebaikan pria ini.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews