Jakarta - Gara-gara cheat di game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), sebanyak 141 ditangkap oleh polisi di China.

Pada awal 2018,nada 120 orang yang ditangkap di China karena diduga terkait dengan cheat untuk game PUBG, baik itu mendesain ataupun terlibat dalam pembuatan cheat tersebut. Tak berhenti sampai di sana, akhir April lalu ada 15 orang lagi yang ditangkap dengan tuduhan serupa.

Kemudian jumlah itu bertambah menjadi total 141 orang dalam penangkapan yang terjadi baru-baru ini. Informasi tersebut didapat dari situs resmi game PUBG di China, yang juga mempublikasikan foto tersangka yang sudah ditangkap oleh polisi.

Seperti dikutip detikINET dari Kotaku, Kamis (19/7/2018), tujuan mempublikasikan foto-foto itu adalah agar para pemain PUBG takut dan tak lagi menggunakan cheat ketika bermain PUBG.

"Seperti yang Anda semua tahu, kami sedang mencoba semua hal untuk menghilangkan cheat dari PUBG. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan yang aman dari hacker dan cheater bagi para pemain," tulis pembuat game tersebut pada April lalu.

Pada awal 2018, PUBG Corp menyebut cheat yang beredar di game buatannya itu mengandung virus trojan. Virus atau malware ini akan memindai data-data pengguna, lalu mencuri dan mengirimkan data-data pribadi tersebut. Pihak kepolisian China secara total sudah menyita lebih dari 200 buah perangkat seperti PC dan ponsel dalam kasus ini.
(*)