AKBP Mudji: Komite Jangan Keluar Jalur

AKBP Mudji: Komite Jangan Keluar Jalur

ilustrasi

Batam - Ketua Unit Penindakan Pungli (UPP) Kota Batam AKBP Mudji Supriyadi menyebutkan, keberadaan komite sekolah sebenarnya sangat baik. Hanya saja, sering disalahgunakan terkait sumbangan biaya-biaya yang tidak seharusnya. 

Kasus SMP 10 Batam menjadi sorotan. Lima orang menjadi tersangka dan dianggap melakukan pungli hingga senilai ratusan juta rupiah.

"Komite sekolah sebenarnya bagus, nggak masalah sebenarnya, membantu sekolah terhadap hal-hal yang tidak tercover sekolah, itulah komite yang menjembatani," ujar Mudji.

Di SMP 10 Batam, ketua komite sekolah tertangkap tangan meneriman pungli yang dilakukan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB).

"Cuma ini sudah terlalu over, sehingga mereka meminta dan memungut biaya lebih dari pada biaya-biaya yang seharusnya," ucap Wakapolresta Barelang.

Komite pada dasarnya kata Mudji, tidak boleh meminta biaya-biaya lebih ,kepada wali murid. Misalnya biaya untuk membangun gedung, buat pagar, penambahan AC atau lainnya.

"Kalau sudah dipaksa kan sudah termasuk tekanan, itu sudah termasuk unsur pungli. Kecuali suka rela dari wali murid, tidak masalah," kata Mudji, Selasa (17/7/2018)

Komite bertujuan untuk menjembatani yang berkaitan dengan kegiatan sekolah, misalnya di sekolah tidak ada buku untuk pelajaran, maka komite yang menjadi jembatan dengan wali murid. "Cuma, tidak boleh berlebihan dalam meminta biaya-biaya lainnya," ucap AKBP Mudji.

(aha)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews