Belasan Ribu Warga Kampung Tua di Batam Tuntut Status Lahan

Belasan Ribu Warga Kampung Tua di Batam Tuntut Status Lahan

Salah satu kawasan kampung tua di Nongsa, Batam

BATAMNEWS.CO.ID, Batam  - Sekitar 17 ribu warga kampung tua di Batam akan memadati Lapangan Engku Putri Batam Centre Batam, Kepulauan Riau (Kepri), saat peringatan hari Marwah pada 30 April 2015 mendatang.

Jumlah tersebut terbagi dari total 33 titik kampung tua yang ada di Batam. Setiap kampung tua akan mengirimkan sekitar 500 warga untuk menghadiri acara tersebut.

"Kita akan turun nanti sekitar 17 ribu orang, jumlah tersebut terbagi dari 33 titik jumlah kampung tua yang ada di Batam, setiap daerah akan menurunkan sekitar 500 warganya," kata Arifin, seorang sesepuh kampung tua di daerah Nongsa, Batu Besar, Batam, Selasa (21/4/2015).

Arifin menjelaskan, tepat pukul 08.00 pagi seluruh warga akan berkumpul di Lapangan Engku Putri. "Di lapangan itu, massa akan mempertanyakan status lahan kampung tua yang sampai saat ini belum juga selesai," kata mantan Ketua RW Batu Besar ini.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar lahan kampung tua dibebaskan dari biaya UWTO.

"Kepada para kepala daerah yang akan hadir seperti Gubernur Kepri HM Sani, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, dan Kepala BP Batam Mustofa Widjaja agar menyelesaikan permasalahan kampung tua ini," tuturnya.


[isk]



Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews