Kasus Mayat Wanita di Jembatan Dompak

Sepeda Motor Tini Menghilang

Sepeda Motor Tini Menghilang

Tini semasa hidup (Foto: Batamnews)

Tanjungpinang - Mayat wanita dalam karung yang diketahui bernama Supartini alias Tini pergi dari rumah dengan alasan mengambil pesanan kue. Ia saat pergi menggunakan sepeda motor.

"Sepeda motor itu milik pamannya," ujar Irwan Ketua RT 01, Bukit Cermin, kepada batamnews.co.id, Senin (16/7/2018).

Supartini berpamitan dengan pihak keluarga pada Jumat (13/7/2018) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

"Dia pamit hendak ke Pramuka," ucap Irwan. Namun hingga larut malam, Supartini tak kunjung pulang dan ponselnya tak dapat dihubungi. 

Hingga saat inipun motor itu belum ditemukan.

"Kami warga di sini tak menyangka. Selama ini kami tahu ia tidak ada masalah. Pergaulan dengan warga di sini pun baik-baik saja," kata Irwan kepada batamnews.co.id.

Jenazah almarhum Tini saat ini masih berada di Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau dilakukan autopsi untuk kepentingan penyidikan.

Sebelumnya Mayat Supartini ditemukan warga mengambang di Sungai Wacopek di bawah Jembatan III Dompak, dengan kondisi kaki terikat rafia dan berbungkus dengan karung goni, Minggu(15/7/2018) pagi.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews