Tambang Pasir Makin Ramai, BP Batam Bentuk Tim Khusus
Batam - Operasi tambang pasir ilegal dapat merusak lingkungan dan mengancam tangkapan air. Guna menertibkan penambangan pasir ilegal di Batam, Badan Pengusahaan (BP) Batam membentuk tim khusus.
Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Bambang Purwanto mengatakan ada beberapa titik tambang pasir yang bermasalah di Batam.
"Laporan yang masuk ke saya ada lima titik dan paling banyak ada di Tembesi, itu ada tiga titik," kata dia beberapa waktu lalu yang dikutip dari antarakepri.
Bambang mengatakan lokasi lainnya ada di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandara Hang Nadim Batam yang berada di kawasan Kecamatan Nongsa, kemudian Sekupang.
Baca juga:
106 PNS Mangkir, Nurdin Basirun Kirim Teguran Tertulis
Perpustakaan Daerah Kepri Targetkan 81 Ribu Pengunjung
Namun karena tidak memiliki kewenangan untuk menindak secara hukum, para penambang pasir ilegal tersebut kembali beroperasi setelah petugas tidak berada di lokasi.
BP Batam kata Bambang berkoordinasi dengan Polda Kepri dan tim terpadu Kota Batam untuk bersama-sama menghentikan aktivitas tersebut.
"Kalau terbukti bersalah akan langsung diserahkan dan diproses pihak kepolisian dan saya sudah koordinasi dengan Dirkrimsus," kata Bambang.
Saat ini pihaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk melakukan penertiban bersama tim terpadu. Sebelumnya pada Maret 2018, Ditpam BP Batam menertibkan dua titik lokasi penambangan pasir ilegal di Tembesi dan menghancurkan peralatan untuk menyedot pasir.
(*)
Komentar Via Facebook :