Korban Tersengat Listrik Ini Hidup Lagi Usai Dikubur

Korban Tersengat Listrik Ini Hidup Lagi Usai Dikubur

Susanto tersetrum listrik, warga menolong dengan mengubur sebagian badan korban dengan lumpur

Kalimantan - Sebuah video yang menggambarkan seorang laki-laki hidup kembali atau bangkit setelah di kubur gempar di Facebook.

Dikutip dari detik.com, dalam video di Facebook itu terlihat seorang pria bertelanjang dada tampak mengubur korban sebagian badan dengan lumpur. Dia juga melumuri korban menggunakan lumpur tersebut. Benarkah video tersebut?

Menurut Kapolda Kalbar, Irjen Didi Haryono mengatakan memang ada korban yang bernama Susanto mengalami kecelakan kerja yakni tersetrum listrik. 

"Pada saat kejadian korban sedang melakukan pemasangan atau pengelasan kanopi di depan Bengkel Mobil 'Aneka Jaya' karena jarak kanopi yang dibuat terlalu dekat dengan kabel bidar utama/ kabel TM ( jaringan listrik ) sehingga menyebabkan korban kesetrum," ujar Didi dalam pesan yang diterima detikcom. 

Baca juga:

BP Batam Optimalkan Penggunaan Aplikasi Izin Investasi Elektronik

Pemilik Kuku Terpanjang di Dunia Ini Akhirnya Potong Kuku

 

Susanto langsung ditolong warga sekitar dan sebagian badannya dikubur menggunakan lumpur. Didi mengatakan, tujuan Susanto dikubur itu untuk menghilangkan aliran listrik di dalam tubuhnya. 

"Adapun pertolongan pertama yang dilakukan warga sekitar setelah kejadian tersebut yaitu dengan mengubur bagian tubuh korban dengan menggunakan lumpur mulai dari leher sampai ke kaki guna menghilangkan induksi aliran listrik dalam tubuh korban (Grone). Setelah itu korban langsung dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh, kemudian dirujuk ke RS. Rubini Mempawah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," kata Didi. 

Penguburan itu dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama. Jadi, merujuk pada penjelasan Didi, Susanto masih dalam keadaan hidup ketika setengah badannya dikubur oleh warga. 

Penjelasan ini menepis isu bahwa Susanto tewas tersetrum lalu hidup lagi setelah dikubur dalam lumpur. Susanto merupakan warga Desa Sungai Purun Kecil, Sungai Piyuh, Kalimantan Barat. 

(net)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews