Tanjungpinang - Tak sedikit orang tua yang mengeluh dan mengadu karena tidak dapat mendaftarkan anaknya di sekolah SMA/ SMK pada sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun yang diterapkan Pemerintah Provinsi Kepri.

Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun mengatakan akan menampung berbagai keluhan orang tua siswa tersebut.

"Sampai saat ini kami terus tampung semua keluhan orang tua siswa tersebut dan kita carikan solusi terbaiknya," ujar dia seusai meninjau ke posko pengaduan dinas pendidikan di jalan Wiratno ruko dekat Ramayana Tanjungpinang, Rabu (11/7).

Dia juga mengatakan pihaknya telah meminta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri M Dali untuk mengidentifikasi permasalahan itu.

"Jika masalahnya ada pada PPDB online atau sistem zonasi ya akan evaluasi, namun jika keluhan tersebut datang karena anaknya tidak bisa masuk sekolah favorit saya rasa tak jadi masalah," ujar Gubernur.

Lanjut Nurdin pihaknya akan terus mengevaluasi setiap persoalan terkait PPDB online ini.

"Saya rasa semua sekolah punya kualitas yang sama, jangan bersikeras ingin memasukkan anak pada sekolah yang sudah penuh, kan masih ada sekolah lain yang kekurangan siswa dan juga kualitas sama," kata dia kembali.

Sementara untuk, kesulitan PPBD online dan sistem zonasi disejumlah daerah, Gubernur akan terus melakukan koordinasi dengan Kadisdik Kepri untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Dan saya meminta kepada seluruh kepala sekolah yang ada di seluruh Kabupaten kota Se Provinsi Kepri untuk dapat mengevaluasi dan melaporkan segera untuk dapat dicarikan solusi menyelesaikan persoalan pendidikan ini," ujarnya.

(*)